Page 68 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 68

M e t a bo l i sm e   K a r bo h i d ra t

                   Galaktosemia merupakan penyakit genetik yang disebabkan
            oleh ketidakmampuan untuk mengubah galaktosa menjadi glukosa.
            Substansi toksik terakumulasi seperti galaktitol yang dibentuk oleh
            reduksi galaktosa dan membahayakan individu. Anak yang memiliki
            penyakit ini mengalami gagal tumbuh, muntah, diare setelah minum
            susu  dan  seringkali  disertai  pembesaran  hepar  dan  ikterik.
            Pembentukan  katarak  pada  mata,  retardasi  mental  dan  kematian
            akibat  kerusakan  hepar  dapat  pula  terjadi.  Kebanyakan  kasus
            galaktosemia disebabkan defisiensi enzim galaktosa 1-fosfat uridilil
            transferase  sehingga  individu  tidak  mampu  memetabolisme
            galaktosa.  Penyakit  ini  diobati  dengan  memberikan  diet  bebas
            galaktosa.

            H.  METABOLISME GLIKOGEN
                   Glikogen merupakan bentuk simpanan glukosa di dalam hati
            dan  otot  dan  akan  dimobilisasi  sebagai  glukosa  saat  jaringan
            membutuhkan. Kenapa tubuh menyimpan glukosa sebagai glikogen
            dibandingkan bentuk glukosa itu sendiri?

            Ada beberapa kemungkinan, yaitu:
               1)   Karena bentuknya tidak terlarut sehingga tidak menganggu
                   tekanan  osmotik  dan  kandungan  cairan  intraseluler  serta
                   tidak berdifusi dari tempat penyimpannannya

               2)  Mempunyai jumlah energi lebih tinggi dibandingkan glukosa
                   (meskipun  diperlukan  energi  untuk  membentuknya  dari
                   glukosa)

               3)  Mudah dipecah dengan pengaruh enzim dan hormon menjadi
                   glukosa di hepar atau energi di otot rangka dan jaringan lain

            Peran penting dari glikogen hepar adalah:
               •  Kadar glikogen hati yang tinggi memproteksi sel-sel hati dari
                   efek  membahayakan  dari  berbagai  racun  dan  zat  kimia,
                   seperti CCl4, etil alkohol, arsenik dan toksin bakteri.






           Universitas Malikussaleh                                        59
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73