Page 20 - Salinan dari Template 5
P. 20

Supaya lebih mengerti tentang peluang empirik, perhatikan ilustrasi
                    berikut :
                    Ilustrasi
                    Suatu  ketika  Ameliya,  Budi,  Citra,  Dina,  Erik,  dan  Fino  mendapatkan
                    tugas  kelompok  dari  guru  mereka  menemukan  peluang  empirik  suatu
                    percobaan,  dengan  menggulingkan  suatu  dadu  sebanyak  120  kali,
                    mereka  membagi  tugas  untuk  mencatat  percobaan  dadu  yang  keluar
                    dapat dilihat pada gambar berikut :
                                                                         Caca
                                                                          Dadu 3
                                       Budi
                                     Dadu 2
                                                                                               Eni
                                                                                              Dadu 5


                        Amanda
                         Dadu 1




                                                                                                Fino
                                                                                               Dadu 6
                                        Dodi
                                        Dadu 4     Gambar 2.2 Kerja Kelompok



                           Setelah mereka melakukan percobaannya, mereka mencatat dalam
                     sebuah tabel 2.2 sebagai berikut:
                                    Gambar 2.2 Hasil Percobaan Peluang Empirik
























                          Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa perbandingan banyaknya
                    muncul mata dadu yang diamati dengan banyaknya percobaan disebut
                    peluang  emppirik  atau  frekuensi  relatif.  Secara  umum  jika  n(A)
                    mempresentasikan  banyaknya  kali  muncul  kejadian  A  dalam  M  kali

                    percobaan.  Nilai  f(A)  memperentasikan  peluang  empirik  terjadinya
                    kejadian A pada M.


                                                                                                                13
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25