Page 59 - Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas xii-dikonversi
P. 59
Firewall adalah perangkat yang digunakan untuk mengontrol akses terhadap
siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini,
pengertian firewall difahami sebagai sebuah istilah generik yang merujuk pada
fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang
berlainan.
Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk
melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.
Sebelum memahami fungsi firewall mari kita fahami atribut pentingnya sbb:
a. Semua jaringan komunikasi melewati fire wall
b. Hanya lalu lintas resmi diperbolehkan oleh fire wall
c. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan Internet
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang
mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas
data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi, beberapa
kriteria yang dilakukan fire-wall apakah memperbolehkan paket data lewati atau
tidak, antara lain :
a. Alamat IP dari komputer sumber
b. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
c. Alamat IP dari komputer tujuan.
d. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
e. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
Secara sfesifik Fungsi Firewall adalah melakukan autentifikasi terhadap
akses kejaringan. Applikasi proxy Fire-wall mampu memeriksa lebih dari sekedar
header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu mendeteksi
protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
Ada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah
mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli
penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth
masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth
Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.
Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua
atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal,
129

