Page 21 - Kaifiyah (tatacara) Shalat
P. 21
6. Shalat safar
Bagi setiap muslim yang akian melakukan perjalanan jauh disunahkan melakukan shalat
dua rakaat sewaktu akan keluar dan rumah. Demikian pula kalau tiba kembali dan
perjalanan jauh disunahkan pula melakukan shalat dua rakaat. Adapun dalil yang menjadi
sandaran hukum dan ibadah ini adalah:
“Apabila engkau keluar dan rumahmu, hendaklah engkau shalat dua rakaat yang akan
memeliharamu dan kemasukan kejahatan. Dan apabila engkau masuk ke rumahmu (dan
perjalanan jauh hendaklah engkau shalat dua rakaat yang akan memeliharamu dari kemasukan
kejelekan.” (HR. Baihaqi dan Abi Hurairah r.a)
7. Shalat Istikharah
Rasulullah saw. menuntunkan, ketika menghadapi persoalan yang sulit, jalan yang terbaik
adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt agar mendapatkan bimbingan dan
pertolongan-Nya dengan melakukan shalat dua rakaat, yang disebut shalat istikharah, atau
shalat untuk memohon kepada Allah Swt untuk dipilihkan dengan pilihan terbaik.
Jumlah rakaatnya adalah dua rakaat di luar shalat Fardlu, lebih baik lagi bila dilakukan
pada malam hari, kemudian setelah salam berdo’a kepada Allah Swt secara khusyu’.
Berikut contoh do’a istikharah yang diajarkan Nabi saw:

