Page 21 - Pedoman Skripsi, KTI dan LTA ok new
P. 21
9
2) Kompetensi pembimbing memiliki kompetensi sesuai bidang penelitian
dan metodologi
3) Pengajuan nama pembimbing oleh mahasiswa
c) Ka.Prodi dengan koordinator mengusulkan nama pembimbing dan skripsi
d) Ketua prodi mengusulkan nama pembimbing dan penguji serta nama peserta
didik untuk disahkan dalam surat keputusan (SK);
e) Surat keputusan dekan mengenai pembimbing dan penguji di keluarkan di
awal perkuliahan
f) Peserta didik menemui pembimbing yang telah ditetapkan untuk
mendiskusikan topik penelitian dan mulai proses bimbingan dan menyusun
proposal penelitian;
g) Bila proposal penelitian telah disetujui pembimbing untuk diseminarkan,
mahasiswa dapat mengajukan permohonan seminar kepada Program Studi
dengan mengisi format pengajuan ujian.
h) Waktu ujian, tempat dan nama peneliti serta Pembimbing dan penguji di
umumkan proposal maupun skripsi di tempel di papan pengumuman/media
sosial.
3. Prosedur seminar proposal skripsi/KTI/LTA
a) Mahasiswa telah memastikan kelengkapan ruang ujian yang terdiri dari meja
dan kursi empat penguji ( s1 keperawatan dan DIV TLM) tiga penguji (DIII
Keperawatan dan DIII Kebidanan), papan nama penguji, LCD proyektor,
pointer, laptop, meja dan kursi satu (khusus untuk s1 keperawatan: notulen
dan dua oponen, meja dan kursi peserta ujian)
b) Seminar dibuka oleh Moderator yaitu pembimbing Utama dan
mempersilahkan peserta ujian untuk paparan.
c) Ketua dewan penguji adalah Pembimbing Utama, sedangkan Anggota 1 :
Pembimbing Pendamping , Anggota Penguji 2 : penguji 1, Anggota penguji 3
: Penguji 2.
d) Peserta ujian memaparkan skripsi/KTI/LTA selama 10 menit dengan media
slide Powerpoint.
e) Moderator membuka forum diskusi dengan urutan:
(1) Prodi DIV TLM : diawali penguji 2, penguji 3, penguji 1 kemudian KDP
(ujian bersifat tertutup)

