Page 70 - Pedoman Skripsi, KTI dan LTA ok new
P. 70
58
5. Penggunaan Huruf
Penggunaan huruf dalam skripsi diatur sebagai berikut.
a. Judul bab dituliskan secara simetris dengan huruf kapital seluruhnya.
Misalnya, kata bab I ditulis pada baris pertama, sedangkan pendahuluan ditulis
pada baris bawahnya.
b. Judul subbab (A,B,C, dst.) diketik mulai dari tepi (margin) kiri, dan subbab
menyesuaikan, karena setiap pemecahan isi subbab ke sub-subbab tidak sama.
Judul ini ditulis dengan huruf kapital hanya pada bagian awal masing-masing
kata, kecuali pada kata-kata tugas, seperti dan, untuk, bagi, dituliskan dengan
huruf kecil semua.
6. Penulisan referensi (kutipan dan daftar pustaka)
Semua penulisan kutipan dan daftar pustaka ditulis dengan menggunakan spasi
tunggal dimulai dari margin kiri normal dan diakhiri pada margin kanan yang
juga normal. Ketentuan rata kiri dan rata kanan harus diaplikasikan. Untuk
melakukan citasi gunakan aplikasi mendely, zetero, reference. Sehingga
memudahkan dalam mengisi pada daftar pustaka.
Hindari penggunaan referensi sekunder dan sumber non-akademik seperti
wikipedia, blogspot, wordpress, dan sejenisnya.
a. Daftar Referensi/Rujukan merupakan daftar yang berisi informasi tentang
referensi sumber pustaka yang dikutip baik secara langsung maupun tidak
langsung. Minimal daftar referensi berjumlah 30 referensi, dengan rentang 5
tahun terakhir untuk artikel jurnal dan 10 tahun terakhir untuk buku teks.
b. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam
Daftar Referensi/ Rujukan, sedangkan semua bahan yang dikutip secara
langsung ataupun tak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar
Referensi/ Rujukan. Jika tidak mencantumkan sumber sebagian atau seluruh
kalimat atau paragraf maka akan dianggap sebagai plagiat (sebagai
pencegahan plagiarisme – Permendiknas No. 17 tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi dan
Keputusan Rektor Universitas Katolik Musi Charitas No. 760A/II/A-

