Page 144 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 144

Bab 7 Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin                   125


              Organ Dengan Fungsi Sekunder
              Selain kelenjar tersebut di atas, di bawah ini akan diuraikan berbagai organ
              tubuh yang menghasilkan hormon dengan fungsinya sebagai berikut:
              1.  Jantung
                  Sel-sel  endokrin  di  jantung  adalah  sel-sel  otot  jantung  di  dinding
                  atrium  kanan.  Jika  volume  darah  menjadi  terlalu  besar,  sel-sel  otot
                  jantung ini meregang, merangsang mereka untuk melepaskan hormon
                  Atrial  Natriuretic  Peptide  (ANP).  Secara  umum,  efek  ANP
                  berlawanan dengan efek angiotensin II. ANP mendorong hilangnya
                  ion natrium dan air oleh ginjal. Ini juga menghambat pelepasan renin
                  dan sekresi ADH dan aldosteron. Akibat sekresi ANP, volume dan
                  tekanan darah menurun (Jeklin, 2016).
              2.  Timus
                  Timus  terletak  di  mediastinum,  dibawah  tulang  dada.  Kelenjar  ini
                  menghasilkan  timosin  yang  mendorong  perkembangan  dan
                  pematangan limfosit, sel darah putih yang bertanggung jawab untuk
                  kekebalan.  Ekstrak  sebenarnya  mengandung  campuran  beberapa
                  hormon pelengkap (Bartholomew, 2018).
              3.  Saluran Pencernaan
                  Hormon  gastrin  dihasilkan  oleh  mukosa  lambung  yang  berfungsi
                  untuk  memicu  peningkatan  sekresi  cairan  lambung.  Sedangkan
                  mukosa  usus  halus  menghasilkan  sekretin  yang  berfungsi  untuk
                  meningkatkan   sekresi   alkali   pankreas   dan   memperlambat
                  pengosongan  lambung;  juga  membantu  mengatur  homeostasis  air
                  (Patton, 2012).
              4.  Ginjal
                  Ginjal  melepaskan  hormon  steroid  calcitriol,  hormon  peptida
                  erythropoietin, dan enzim renin. Kalsitriol penting untuk homeostasis
                  ion  kalsium.  Eritropoietin  dan  renin  terlibat  dalam  pengaturan
                  volume  darah  dan  tekanan  darah.  Kalsitriol  adalah  hormon  steroid
                  yang  disekresikan  oleh  ginjal  sebagai  respons  terhadap  hormon
                  paratiroid (PTH). Cholecalciferol (vitamin D3) adalah steroid terkait
                  yang  disintesis  di  kulit  atau  diserap  dari  makanan.  Cholecalciferol
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149