Page 236 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 236
Bab 12 Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Wanita dan Pria 217
Sistem reproduksi pria meliputi:
Anatomi Genital Pria Eksternal
Area genital pria eksternal terdiri dari tiga bagian utama:
1. Penis —organ di mana kontraksi otot memaksa air mani yang
mengandung sperma keluar dari uretra. Penis adalah organ sensitif
seksual yang terbuat dari jaringan spons, pembuluh darah, dan
banyak ujung saraf. Ini berisi uretra, jalur yang dilalui urin dan air
mani untuk keluar dari tubuh. Penis memiliki akar, badan (poros),
dan kelenjar. Akar penis menempel pada lengkung kemaluan. Tubuh
adalah bagian liontin yang terlihat. Saat terangsang secara seksual,
penis terisi darah dan menjadi lebih keras dan lebih besar; ini disebut
ereksi.
2. Glans
Glans adalah kepala penis yang sensitif dan bulat. Lipatan longgar
kulit (kulup) menutupi kelenjar, atau kepala penis, dan memberikan
sensasi seksual. Sunat adalah pengangkatan kulup dan merupakan
aspek penting dari beberapa agama dan budaya. Adalah normal bagi
penis untuk disunat atau tidak disunat.
3. Skrotum —kantong kulit yang menggantung di luar panggul untuk
menahan dan mengatur suhu testis. Skrotum adalah kantong kulit
yang menggantung di antara kaki dan di belakang penis. Ini dibagi
secara internal menjadi dua bagian, kiri dan kanan, masing-masing
berisi satu testis. Sisi kiri skrotum biasanya sedikit menggantung ke
bawah daripada sisi kanan. Skrotum membantu menjaga suhu ideal
untuk perkembangan sperma normal dengan berkontraksi dan rileks
untuk memindahkan testis lebih dekat ke tubuh untuk kehangatan
atau lebih jauh untuk mendinginkan suhu.
Anatomi Reproduksi Pria Internal
Sistem reproduksi pria memiliki tiga kegiatan utama yang berkaitan dengan
konsepsi, untuk menghasilkan sel sperma, untuk mengangkut dan
mempertahankan sel-sel ini, danuntuk menghasilkan hormon.

