Page 38 - Promosi Kesehatan-Ian-Unesco
P. 38
2. Berat badan bayi rendah
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ibu hamil yang
sering terpapar polusi udara juga berisiko melahirkan bayi
dengan berat badan kurang dari 2,5 kg.
3. Autisme
Penelitian di Harvard University mengungkapkan bahwa
ibu hamil yang terpapar polusi udara secara berlebihan,
terutama selama trimester akhir kehamilan, memiliki
kemungkinan 2 kali lebih besar untuk melahirkan bayi
dengan autisme.
4. Komplikasi asma
Paparan polusi udara yang terus-menerus dapat memicu
penyakit asma. Pada ibu hamil, kondisi ini bisa sangat
berbahaya, karena asma dapat meningkatkan risiko
terjadinya komplikasi kehamilan, termasuk preeklamsia.
Tidak berhenti sampai di situ, jika asma tersebut kambuh
dan tidak segera ditangani, keselamatan janin bisa
terancam akibat kekurangan oksigen. Agar terhindar dari
berbagai dampak buruk polusi udara terhadap kehamilan,
Anda perlu mulai memerhatikan kondisi udara di
lingkungan sekitar tempat tinggal Anda. Jika Anda tinggal
di wilayah yang banyak polusi, sebaiknya batasi aktivitas
di luar ruangan.
Bila memang harus beraktivitas di luar ruangan,
kenakan masker dan upayakan untuk memilih waktu di
pagi hari atau setelah matahari terbenam. Ini karena sinar

