Page 50 - Promosi Kesehatan-Ian-Unesco
P. 50
diperkenalkan secara lebih luas oleh Dr. Joean Oon,
seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia.
Eco-Enzyme adalah cairan alami serba guna, yang
merupakan hasil fermentasi Lama pembuatan Eco-
Enzyme adalah 3 bulan di wilayah tropis, dan 6 bulan
di sub-tropis. Hasil akhirnya adalah cairan berwarna
kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna Eco-
Enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat
tua, bergantung pada jenis sisa buah / sayuran dan
jenis gula yang digunakan.
Cara membuat eco enzym ( 1:3:10 )
Gula merah/molase 1 bagian : kulit buah, potongan
sayuran, sisa buah yang belum membusuk 3 bagian :
air keran, air hujan, air buangan AC 10.
Pemanenan Eco-Enzyme Setelah 90 hari
Eco-Enzyme siap dipanen. Ada kemungkinan
Pembuatan dipermukaan muncul jamur putih halus
bisa dipisahkan untuk manfaatnya. Aduk rata Eco
enzyme bisa dipanen dengan cara disaring dan
disimpan di wadah tertutup. Larutan Eco-Enzyme
tidak memiliki tanggal kadaluwarsa. Eco-Enzyme
yang baik memenuhi persyaratan: pH di bawah 4.0 &
Aroma asam segar khas fermentasi.
…

