Page 68 - Manajemen Keperawatan Ruang Rawat Inap-Lilik-Unesco-Revisi 1
P. 68
risiko yang sangat tinggi mengalami kelelahan dalam situasi
pandemi. Tim kedokteran rumah sakit memerlukan rencana
darurat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Saat ini Indonesia sedang bergerak menuju masa adaptasi
kebiasaan baru (AKB). Persiapan-persiapan menuju AKB di
masyarakat akan berimplikasi juga pada potensi penularan
yang dapat semakin meningkat. Dampak yang terjadi
tentunya akan terjadi dalam pelayanan kesehatan. Karena
itu, persiapan adaptasi kebiasaan baru di bidang kesehatan
harus mendahului kesiapan di masyarakat. Upaya-upaya
persiapan di bidang kesehatan yang dapat dilakukan, yaitu :
a) Pemetaan sarana dan parasarana fasilitas kesehatan,
yaitu Rumah Sakit, SDM, logistik, APD dan lain-lain.
b) Pembagian dan pengkhususan (clustering) fasilitas
pelayanan kesehatan, yaitu RS khusus Covid-19, RS
rujukan, RS non Covid-19, RS darurat Covid-19 /
Faskessus. Pemerintah, baik pusat maupun daerah,
direkomendasikan membuat kebijakan untuk
memisahkan rumah sakit khusus untuk Covid-19 dan
rumah sakit yang bukan untuk Covid-19 (Non Covid -
19). Apabila kebijakan tersebut tidak memungkinkan,
maka rumah sakit yang melayani Covid -19 dan non
Covid -19 sekaligus harus membuat sistem triase dan
zonasi.
Mekanisme Penerimaan Perawat Baru Ruang Rawat Inap… |59

