Page 39 - DAFTAR-ISI-DAN-ANATOMI-FISIOLOGI
P. 39

  ANATOMI FISIOLOGI  




               1)    Beban  kerja  fisik  yang  berat,  seperti  terlalu  sering  mengangkat  atau  mengangkut,
                     menarik, dan mendorong benda berat.
               2)    Posisi tubuh yang terlalu lama membungkuk ataupun posisi tubuh lainnya yang tidak
                     wajar.
               3)    Terlalu lama mengendarai kendaraan bermotor.
               4)    Faktor psikososial di tempat kerja, seperti pekerjaan yang monoton, bekerja di bawah
                     tekanan, atau kurangnya dukungan sosial antar pekerja dan atasan.

               b.    Intervertebral Discs
                     Penyakit yang sering terjadi diantaranya:
               1)    Skoliosis  adalah  keadaan  melengkungnya  tulang  belakang  seperti  huruf  ’S’,  dimana
                     intervertebral discs dan tulang vertebra retak.
               2)    Spondylolisthesis yaitu terjadinya pergeseran tulang vertebra ke depan sehingga posisi
                     antara vertebra yang satu dengan yang lain tidak sejajar. Diakibatkan oleh patah pada
                     penghubung tulang di bagian belakang vertebra.
               3)    Ruptur terjadi karena pecahnya anulus posterior akibat aktifitas fisik yang berlebihan.
               4)    Spinal stenosis adalah penyempitan pada sumsum tulang belakang yang menyebabkan
                     tekanan pada serabut saraf spinal.

                     Faktor risiko penyakit ini diantaranya adalah:
               1)    Beban/tekanan bahwa posisi saat duduk dapat menekan tulang belakang 5 kali lebih
                     besar daripada saat berbaring.
               2)    Merokok.
               3)    Terpapar dengan vibrasi/getaran pada level tinggi, yaitu 5 – 10 Hz (biasanya dihasilkan
                     dari kendaraan).

               c.    Neck

                     Penyakit yang sering muncul diantaranya:
               1)    Tension neck, terjadi karena pemusatan tekanan leher pada otot trapezeus.
               2)    Acute torticollis adalah salah satu bentuk dari nyeri akut dan kaku leher.
               3)    Acute disorder, terjadi karena hilangnya resistensi vertebra torakalis terhadap tekanan

                     ringan.
               4)    Choronic disorder terjadi karena adanya penyempitan diskus vertebralis.
               5)    Traumatic disorder dapat disebabkan karena kecelakaan.


                     Faktor risiko terjadinya penyakit ini di tempat kerja yaitu:
               1)    Sering terjadi pada pekerja VDU (Visual Display Unit), penjahit, tukang perbaikan alat

                     elektronik, dokter gigi, dan pekerja di pertambangan batu bara.
               2)    Pekerjaan  entri  data,  mengetik,  menggergaji  (manufaktur),  pemasangan  lampu,  dan

                     rolling film. Pekerjaan-pekerjaan di atas menyebabkan leher berada pada satu posisi
                     yang sama dalam waktu yang lama sehingga otot leher megalami kelelahan.
               3)    Pekerjaan dengan gerakan berulang pada tangan.



                                                           32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44