Page 18 - Buku Ajar Kimia Analisis
P. 18

neraca yang mempunyai ketelitian 0,1 mg dan hanya angka
                     nol  yang  terakhir  merupakan  angka  tidak  tentu.  Hasil
                     penimbangan ini hanya dapat diperoleh jika menggunakan
                     neraca  analitik.  
Contoh  lainnya:  pembacaan  buret  makro
                     dengan  skala  terkecil  0,1  ml  seharusnya  dituliskan  dua
                     desimal misalnya 10,50 ml dan bukan 10,5 ml, sebab angka
                     5 belum pasti sehingga dapat diartikan volume titran berada
                     antara  10,4  ml  sampai  10,6  ml,  padahal  angka  5  yang
                     menyatakan 0,5 ml dapat dibaca dengan pasti. 

                 2)  Dalam  menuliskan  hasil  rata-rata  pembacaan  buret,
                     banyaknya desimal disesuaikan dengan banyaknya desimal
                     pada masing-masing pembacaan. 

                 3)  Banyaknya  desimal  hasil  penjumlahan  atau  pengurangan
                     sama  dengan  faktor  penjumlahan  atau  pengurangan  yang
                     mengandung desimal paling sedikit. Contoh: 12,4 + 121,502
                     +  3,6653  =  137,5673.  Hasil  akhir  cukup  dituliskan  137,6.
                     Dalam  hal  tertentu  dapat  dituliskan  137,57.  
Sedangkan
                     banyaknya  desimal  hasil  perkalian  atau  pembagian,  sama
                     dengan  satu  angka  lebih  banyak  daripada  yang  terdapat
                     pada  faktor  perkalian  atau  pembagian  yang  mengandung
                     desimal  paling  sedikit.  Contoh:  11,32  x  12,2  x  0,0321  =
                     4,4331384. Hasil perkalian cukup dituliskan 4,43. 

                 4)  Pembulatan angka desimal, jika angka desimal 5 atau lebih
                     dibulatkan ke atas sedangkan jika angka desimal kurang dari
                     5 dibulatkan ke bawah.

             1.5 Aplikasi Kimia Analisis

                   Kimia  Analisis  dalam  aplikasinya  tidak  hanya  terbatas  pada
             bidang ilmu Kimia saja, tetapi juga dapat diaplikasikan pada bidang
             ilmu  yang  lain.  Contoh  dalam  bidang  pertanian,  farmasi,

                                            8
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23