Page 166 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 166

Bab 8




               PEMERIKSAAN HEMOSTASIS


               (VASKULAR, SELULAR)



               Dewi Astuti.AMAK,S.Si.,M.Biomed.


                                                  Pendahuluan



               P
                      roses  hemostasis  merupakan  proses  pencegahan  perdarahan  pada  tubuh  yang
                      dipengaruhi  oleh  vaskular,  trombosit,  faktor  pembekuan  darah  dan  fibrinolisis.
                      Pembuluh darah pada tubuh manusia terdiri atas pembuluh darah arteri, vena dan

               kapiler.    Pembuluh  darah  arteri  merupakan  pembuluh  darah  yang  membawa  darah  dari
               jantung  ke  seluruh  tubuh.  Pembuluh  darah  arteri  membawa  eritrosit  yang  mengandung
               oksigen  ke  seluruh  tubuh,  kecuali  arteri  pulmonalis  yang  membawa  eritrosit  yang banyak
               mengandung  karbondioksida.  Pembuluh  darah  arteri  terkecil  yang  berhubungan  dengan

               pembuluh darah kapiler disebut arteriola. Pembuluh darah vena bertugas membawa darah
               dari  seluruh  tubuh  ke  jantung.  Pembuluh  darah  vena  membawa  darah  kaya  akan
               karbondioksida,  kecuali  vena  pulmonalis  yang  membawa  ertirosit  kaya  akan  oksigen.
               Pembuluh darah vena terkecil yang berhubungan dengan pembuluh darah kapiler disebut

               venula. Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang menghubungkan antara
               pembuluh darah arteriol dan venula , dimana eritrosit melakukan pertukaran oksigen dan
               korbondioksida pada seluruh jaringan tubuh. Dikarenakan perbedaan dari komposisi oksigen
               dalam  darah,  darah  arteri  berwarna  lebih  terang  dibandingkan  darah  vena.  Fungsi  yang

               berbeda  tersebut  mempengaruhi  struktur  dari  pembuluh  darah  arteri,  vena  dan  kapiler.
               Pembuluh darah arteri mempunyai dinding pembuluh darah yang tebal dikarenakan darah
               yang  mengalir  pada  pembuluh  darah  arteri  memiliki  tekanan  yang  tinggi  akibat  kontraksi
               jantung. Dinding pembuluh darah vena lebih tipis dibandingkan pembuluh darah arteri, dan

               memiliki katup yang mencegah aliran darah kembali ke organ tubuh. Pembuluh darah kapiler
               merupakan pembuluh darah yang memiliki satu lapis sel yang menghubungkan antara arteriol
               dan venula. Berikut merupakan perbedaan antara pembuluh darah arteri, vena dan kapiler :








                 Hemostatis                                                                                159
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171