Page 173 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 173
Topik 2
Pemeriksaan Masa Perdarahan
A. PRINSIP PEMERIKSAAN MASA PERDARAHAN
Pemeriksaan masa perdarahan/bleeding time dapat dilakukan dengan metode Ivy dan
Duke. Metode Ivy dilakukan dengan membuat perlukaan pada bagian voler lengan sedangkan
metode Duke dilakukan membuat perlukaan pada bagian bawah cuping telinga. Metode yang
disarankan adalah metode Ivy, karena pada metode tersebut dilakukan pembendungan
lengan pada tekanan 40 mmHg, sehingga terdapat perlakuan yang standar pada pembuluh
darah kapiler yang dilukai. Metode Duke sebaiknya hanya dilakukan pada pasien bayi, karena
tidak mungkin dilakukan pembendungan pada lengan pasien.
Prinsip pemeriksaan masa perdarahan adalah perlukaan standar dilakukan pada
pembuluh kapiler baik di permukaan volar lengan ataupun bagian bawah cuping telinga.
Lamanya perdarahan pada luka tersebut diukur dan dilaporkan sebagai masa perdarahan.
B. TUJUAN PEMERIKSAAN MASA PERDARAHAN
Pemeriksaan masa perdarahan / bleeding time dilakukan untuk menilai kemampuan
vaskular dan trombosit pada proses penghentian perdarahan
C. ALAT PEMERIKSAAN MASA PERDARAHAN
Pada pemeriksaan masa perdarahan / bleeding time disiapkan alat-alat sebagai
berikut: Spygmomanometer (untuk metode Ivy), autoklik, lancet, kapas alkohol, kertas saring
dan stopwatch. Sebelum penggunaan, harus dipastikan bahwa lancet dalam kondisi steril,
autoklik dan stopwatch berfungsi dengan baik.
D. PROSEDUR PEMERIKSAAN MASA PERDARAHAN
I. Metode Duke
1. Alat disiapkan.
2. Bagian daun telinga diantisepsis menggunakan kapas alkohol 70% lalu dibiarkan
mengering.
3. Pada bagian bawah telinga dilakukan penusukan menggunakan lanset dengan
kedalaman 2 mm.
4. Stopwatch dijalankan ketika terlihat adanya tetesan darah dari daerah yang dilukai.
5. Tetes darah yang keluar diisap menggunakan kertas saring setiap 30 detik
(penghisapan tetesan darah dilakukan tidak dengan cara menekan kertas saring ke
daerah bagian perlukaan).
166 Hemostatis

