Page 230 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 230
Topik 6
Pemeriksaan Kadar Fibrinogen
A. PRINSIP PEMERIKSAAN KADAR FIBRINOGEN
Pemeriksaan ini berdasarkan metode Clauss, diaman sejumlah (bovine) trombin
ditambahkan pada plasma sitrat miskin trombosit yang telah diencerkan 1:10. Lamanya
waktu untuk terbentuknya bekuan berbanding terbalik dengan konsentrasi fibrinogen
dalam plasma sampel.
Kadar fibrinogen dapat ditentukan dengan membuat kurva kalibrasi menggunakan
standar fibrinogen yang telah diencerkan 1:5, 1:10 dan 1:15. Hasil pembacaan standar
digambarkan pada kertas milimeterblog, maka akan terbentuk garis linear antara
konsentrasi fibrinogen plasma dengan masa pembekuan. Konsentrasi fibrinogen pada
plasma sampel dapat ditetapkan menggunakan kurva tersebut dan diperhitungkan
sesuai dengan pengenceran yang dilakukan.
B. TUJUAN PEMERIKSAAN KADAR FIBRINOGEN
untuk menentukan aktivitas faktor – faktor pembekuan jalur intrinsik dan jalur bersama
(prekalikrein, HMWK, F-XII, F-XI, F-VIII, F-X, F-V, F-II, dan fibrinogen) atau adanya
inhibitor terhadap faktor – faktor pembekuan tersebut. Pemeriksaan fibrinogen dapat
digunakan untuk diagnosis, monitoring, dan prognosis berbagai kelainan hemorrhagic.
Saat ini tingginya kadar fibrinogen dapat dipertimbangkan faktor risiko penyakit
kardiovaskular.
C. ALAT PEMERIKSAAN KADAR FIBRINOGEN
1. Sentrifuge
2. HumaClot Duo
3. Kuvet (sesuai alat HumaClot Duo)
4. Mikropipet adjustable 100 - 1000 μL
5. Tip biru
D. BAHAN PEMERIKSAAN KADAR FIBRINOGEN
1. Plasma miskin trombosit
2. HemoStat Fibrinogen
3. HemoStat Imidazole Buffered Saline (IBS)
4. HemoStat Fibrinogen Reference Plasma (bahan standar)
Hemostatis 223

