Page 39 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 39
Topik 4
Fungsi Vaskular dalam Hemostasis
H
emostasis adalah proses penghentian perdarahan secara spontan dari pembuluh
darah yang mengalami kerusakan. Hemostasis ini merupakan suatu rangkaian
respons terhadap adanya kerusakan jaringan dalam rangka untuk menghentikan
perdarahan. Apabila pembuluh darah mengalami kerusakan atau luka, maka mekanisme
hemostasis bekerja secara spontan dan cepat untuk menghentikan perdarahan tersebut
melalui beberapa mekanisme seperti: spasme vascular, pembentukan sumbat trombosit dan
koagulasi. Spasme vascular lebih diinisiasi oleh kerusakan otot polos, substansi yang
dikeluarkan oleh trombosit teraktivasi dan oleh reflex yang diinisiasi oleh reseptor trombosit.
Pembentukan sumbat trombosit dilalui melalui proses adhesi trombosit pada sel endotel yang
rusak, diikuti oleh reaksi pengeluaran trombosit dibantu oleh ADP dan tromboksan A2 dan
diakhiri dengan agregasi trombosit. Sementara koaguasi didapatkan melalui beberapa
tahap/kaskade koagulasi.
Reaktivitas vascular dikontrol oleh produk-produk sel endotel yang berperan melalui
proses hemostasis. Produk-produk tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Endotelin
misalnya berperan dalam memperpanjang vasokonstriksi. Sementara itu tromboregulator
termasuk di dalamnya yaitu antikoagulan antitrombin yang bekerja menghambat thrombin
dan faktor Xa, tissue faktor inhibitor yang memblok aktovotas faktor VII/aktivitas tissue faktor,
dan trombomodulin-sistem protein C yang menghambat aktivitas kofaktor faktor Va dan
faktor VIIIa.
Struktur pembuluh darah berdasarkan fungsinya menunjukan struktur yang berbeda dar
tiga jenis pembuluh darah. arteri merupakan pembuluh darah yang mengangkut darah dari
jantung ke seluruh tubuh. Tekanan jantung untuk memompakan darah untuk disebarkan ke
seluruh tubuh memerlukan tekanan yang kuat untuk mendorong darah, dengan tekanan
darah yang besar pembuluh harus kuat untuk menahan takanan, sehingga struktur pembuluh
arteri menjadi tebal.
Arteri memiliki struktur pembuluh yang tebal tetapi lumennya lebih sempit, hal ini untuk
membantu mempertahankan tekanan darah yang kuat. Selain itu dalam tunika media banyak
mengandung serat-serat elastic. Serat elastic ini diperlukan untuk menyesuaikan irama
tekanan dan membantu mendorong darah sepanjang tekanan jantung.
32 Hemostatis

