Page 46 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 46

Bab 3




               TROMBOSIT DALAM HEMOSTASIS




               Adang Durachim, S.Pd., M.Kes.

                                                  Pendahuluan


               H

                          emostatis  adalah  proses  dimana  darah  dalam  sistem  sirkulasi  tergantung  dari
                          kontribusi  dan  interaksi  dari  beberapa  faktor,  yaitu  dinding  pembuluh  darah,

                          trombosit, faktor koagulasi, dan system fibrinolisis. Hemostasis bertujuan untuk
               menjaga agar darah tetap cair di dalam arteri dan vena, mencegah kehilangan darah karena
               luka, memperbaiki aliran darah selama proses penyembuhan luka. Hemostasis juga bertujuan

               untuk  menghentikan  dan  mengontrol  perdarahan  dari  pembuluh  darah  yang  terluka.
               Hemostasis merupakan suatu mekanisme tubuh untuk melindungi diri terhadap kehilangan
               darah  dengan  cara  mengcegah  terjadinya  pendarahan  spotan  dan  mengatasi  pendarahan
               akibat  trauma  dengan  melibatkan  pembuluh  darah  dan  faktor  koagulasi.  Pada  peristiwa-
               peristiwa yang memerlukan hemostatis diperlukan koagulasi (pembekuan)yang merupakan

               salah satu proses hemostasis terpenting tetapi untuk tetap mengalir dalam system sirkulasi,
               darah  harus  selalu  cair,  oleh  karena  itu  dalam  keadaan  fisiologis,  disamping  mekanisme
               koagulasi  juga  ada  suatu  mekamisme  lain  dengan  efek  antagonis  yang  bertujuan  untuk

               mengimbangi  mekanisme  koagulasi  dan  memelihara  agar  darah  tetap  cair  ;  salah  satu
               diantaranya  adalah  proses  fibrinolisis.  Dengan  adanya  mekanisme  fibrinoloisis,proses
               pembekuan darah yang terjadi dapat dibatasi dan pembuluh darah yang tersumbat dapat
               dialirkan darah kembali.
                      Trombosit atau platelet adalah sel darah yang berperan dalam membekukan darah.

               Trombosit tersebut merupakan bagian darah yang paling utama saat pembuluh darah rusak
               maupun kulit mengalami luka dan bocor yang mengakibatkan darah keluar dari pembuluh
               atau terjadi perdarahan. Pada manusia yang memiliki jumlah trombosit normal, yaitu  berkisar

               sekitar 150.000 sampai 400.000 trombosit tiap mikro liter darah. Apabila kadar trombosit
               dalam darah kurang dari 150,000 maka orang tersebut mengalami kekurangan trombosit atau
               yang  disebut  Trombositopenia.  Namun  apabila  kadar  trombosit  dalam  darah  lebih  dari
               400.000  maka  mengalami  kelebihan  trombosit  atau  dikenal  dengan  istilah  Trobositosis.
               Trombosit dalam darah mempuyai waktu hidup selama 5 sampai 9 hari. Trombosit dalam

               darah akan melakukan fungsinya selama masa hidupnya dan akan mengalami penuaan dan


                  Hemostatis                                                                              39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51