Page 55 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 55

Topik 2


                                          Jumlah Trombosit




               D
                       arah terbentuk dari dua bagian, yaitu bentuk cairan (plasma darah) dan padat. Pada

                       bagian yang padat terbagi lagi menjadi menjadi beberapa komponen yaitu sel darah
                       merah (eritrosit), sel darah putih (lekosit), dan juga trombosit (platelet). Setiap sel
               darah memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Misalnya, sel darah merah memiliki peran

               penting dalam  membawa  oksigen,  sel darah  putih  berfungsi  untuk  melindungi  tubuh  dari
               infeksi, sedangkan trombosit memiliki peranan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi
               pada tubuh saat terluka.
                      Trombosit dapat ditemukan dalam darah dan limpa. Sel darah ini bening dan tidak
               berwarna dan memiliki siklus hidup hanya selama 10 hari. Pada kondisi normal tubuh akan

               memperbaharui persediaan trombosit dengan menghasilkan trombosit baru yang diproduksi
               di sumsum tulang.
                      Saat terjadi luka, trombosit memiliki peranan untuk membantu menyeembuhkan luka

               dalam arti trombosit akan menghentikan perdarahan atau menutup luka agar darah tidak
               keluar lagi. Bila kondisi seseorang tidak memiliki cukup trombosit di dalam darah, maka tubuh
               akan kesulitan menggumpalkan dan menghentikan perdarahan saat terluka, sehingga proses
               perdarahan menjadi lama.
                      Pemeriksaan jumlah trombosit biasanya merupakan bagian dari pemeriksaan darah

               lengkap.  Umumnya,  jumlah  trombosit  normal  dalam  darah  adalah  sekitar  150.000  hingga
               400.000 trombosit per milimiter kubik. Rentang jumlah trombosit normal pada setiap orang
               bisa berbeda. Seseorang dikatakan memiliki jumlah trombosit yang tidak normal jika kadar

               trombosit mereka berada di luar rentang nilai tersebut secara signifikan.
                     Trombosit  adalah  sel  anuclear  nulliploid  (tidak  mempunyai  nukleus  pada  DNA-nya)
               bentuk tidak beraturan dengan ukuran diameter 1-4 µm yang merupakan fragmentasi dari
               sitoplasma megakariosit. Trombosit berada didalam darah dan bersirkulasi dalam darah dan
               berperan di dalam mekanisme hemostasis tingkat sel dalam proses pembekuan darah dengan

               membentuk sumbatan trombosit (platelet plug). Trombosit tidak mempunyai inti, berbentuk
               cakram dengan diameter 1-4 mikrometer dan volume 7-8 fl. Nilai normal trombosit bervariasi
               sesuai metode yang dipakai. Fungsinya memegang peranan penting dalam pembekuan darah.

                     Jumlah  trombosit  dapat  digunakan  sebagai  metode  skrining  (deteksi  dini)  dan
               mendiagnosis  berbagai  penyakit  atau  kondisi  yang  dapat  menyebabkan  masalah  pada
               penggumpalan  darah.  Oleh  karena  itu,  penting  bagi  seseorang  memiliki  jumlah  trombosit
               normal untuk menghalau penyakit yang mungkin akan muncul.



             48                                                                              Hemostatis
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60