Page 18 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 18
(DNA/RNA) atau untaian DNA/RNA yang sangat panjang tergantung dari spesies. Materi genetik yang ada
tidak terkemas secara rapi mirip dengan ikalan benang yang kusut. Bentukan ini disebut dengan
benang-benang kromatin. Pada Eukariotik, Benang benang kromatin ini adakalanya terdapat penampakkan
yang padat sehingga seolah terdapat sebuah atau beberapa titik, titik ini sering disebut sebagai anak inti sel
atau nukleous. Dalam perkembangannya sebutan ini mulai dikesampingkan karena studi terbaru nucleus
bukan merupakan sebuah organel. Aktifitas nucleus didalam ini bertugas membuat struktur ribosom yang
kemudian dikeluarkan ke sitoplasma.
Gambar 10. Inti sel ( Nukleus) dan bagian
bagiannya
(diadaptasi dari Solomon, 2011)
2.3.3 Mitokondria dan Kloroplas,
organel yang mempunyai DNA
mandiri
Bentukan organel Mitokondria mirip
dengan sosis bakar, terdiri dari dua
membrane, yaitu membrane dalam
dan membrane luar. Membran
dalam digunakan sebagai pusat
produksi ATP melalui proses
metabolime. Mitokondria juga
memiliki DNA
(ekstrachromosomal DNA), yang juga dimiliki oleh
kloroplas. Pada organisme prokariot, fungsi dari
mitokondria digantikan oleh system endomembrane dan
sitoplasma. Mitokondria hampir terdapat pada seluruh sel eukariot. Pada sel sel tertentu seperti sel otot
memiliki mitokondria dengan jumlah yang besar.
Kloroplas merupakan organel yang mayoritas ditemukan pada alga dan tumbuhan. Ukurannya
mencapai 10 µm dengan ketebalan 0, 5-2 µm dan berfungsi untuk pembentukan glukosa. pada buku ini
tidak ditekankan pembahasan kloroplas dikarenakan dimanusia sendiri tidak ditemukan kloroplas. Namun
yang perlu ditekankan adalah DNA ditemukan pada beberapa lokasi di inti yang disebut intrachromosomal
DNA, di mitokondria dan kloroplas yang disebut ekstrachromosomal DNA dan plasmid (pada bakteri
terdapat di sitoplasma).
Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.

