Page 64 - Metodologi-Penelitian-dan-Statistik-SC
P. 64
Metodologi Penelitian dan Statistik
Desain Penelitian Non-eksperimen
1. Desain Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptIf dilakukan dengan tujuan untuk mendiskripsikan atau
menggambarakan fakta-fakta mengenai populasi secara sistematis, dan akurat. Dalam
penelitian deskriptif fakta-fakta hasil penelitian disajikan apa adanya. Hasil penelitian
deskriptif sering digunakan, atau dilanjutkan dengan dilakukannya penelitian analitik. Desain
penelitian deskriptif dibedakan menjadi dua : desain penelitian studi kasus dan desain
penelitian survai (Nursalam, 2003: 83-84).
a. Desain penelitian studi kasus
Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit
penelitian secara intensif, misalnya satu pasien, keluarga, kelompok, komunitas,
atau institusi (Nursalam, 2003 : 83). Karakteristik studi kasus adalah subjek yang
diteliti sedikit tetapi aspek-aspek yang diteliti banyak.
b. Desain penelitian survai
Survai adalah suatu desain penelitian yang digunakan untuk menyediakan
informasi yang berhubungan dengan prevalensi, distribusi dan hubungan
antar variable dalam suatu populasi (Nursalam, 2003 : 84). Karakteristik dari
penelitian survai adalah bahwa subjek yang diteliti banyak atau sangat banyak
sedangkan aspek yang diteliti sangat terbatas.
2. Desain penelitian korelasional
Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi
pada suatu faktor berkaitan dengan variasi- variasi pada satu atau lebih faktor lain
berdasarkan koefisien korelasi (Suryabrata, 2000 : 24). Hubungan korelatif mengacu pada
kecenderungan bahwa variasi suatu variabel diikuti oleh variasi variabel yang lain dan dengan
demikian dalam rancangan korelasional peneliti melibatkan paling tidak dua variabel
(Nursalam, 2003 : 84). Jika variabel yang diteliti ada dua, maka masing-masing merupakan
variabel bebas dan variabel terikat. Bila variabel yang diteliti lebih dari dua, maka dua atau
lebih variabel sebagai variabel bebas atau prediktor dan satu variabel sebagai variabel terikat
atau kriterium. Desain penelitian korelasional dapat digambarkan dengan bagan sebagai
(1)
berikut.
VARIABEL DESKRIPSI
BEBAS VARIABEL
PENGUKURAN UJI INTEPRETASI
HUBUNGAN MAKNA/ART
VARIABEL DESKRIPSI
TERIKAT VARIABEL
Gambar 3.2. Desain Penelitian Korelasional
57

