Page 171 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 171
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
Topik 1
Mekanisme Sensorik I
Organ Reseptor Umum
Reseptor, Termal, dan Raba
A. PENDAHULUAN
Pada topik ini akan dipelajari cara kerja suatu sensor atau reseptor. Disebut sensor,
karena organ ini mensensor rangsang atau informasi yang masuk ke tubuh. Disebut reseptor,
karena organ ini menerima rangsang yang masuk ke tubuh.
Reseptor adalah transduser (pengubah) biologik yang menerima rangsang bentuk
energi tertentu (termal, mekanik, kimia) dan selanjutnya mengubah rangsang tersebut
menjadi energi listrik atau impuls saraf.
Sifat khusus suatu reseptor antara lain beradaptasi atau tidak beradaptasi terhadap
suatu rangsang setelah beberapa waktu tertentu.
Dikatakan beradaptasi : bila rangsang yang pertama beraksi melalui kecepatan
impuls saraf yang sangat tinggi, kemudian secara
berangsur-angsur makin berkurang sampai akhirnya tidak
beraksi lagi. Kecepatan beradaptasi pada setiap reseptor
berbeda-beda.
Dikatakan, tidak beradaptasi : bila impuls saraf dikirimkan secara terus-menerus ke pusat
sensorik di korteks serebri, selama masih ada rangsang.
Beberapa pemeriksaan dalam praktikum mekanisme sensorik digunakan di klinik untuk
diagnosis kelainan-kelainan neorogik yang ditunjang oleh pemeriksaan lain untuk
menggambarkan sifat-sifat istimewa tertentu mengenai perasaan (sensasi).
Organ reseptor umum adalah yang terdapat di seluruh tubuh. Sensasi umum yang
ditimbulkan antara lain terdiri dari sensasi panas, dingin, raba, tekan, dan nyeri. Tempat
reseptor tersebut tepat di bawah permukaan kulit.
B. DESKRIPSI CAKUPAN MATERI BAHAN AJAR
Manusia tidak dapat mempertahankan hidupnya jika ia tidak tahu adanya bahaya yang
mengancam atau menimpa dirinya. Adanya bahaya dapat diketahui dengan jalan melihat,
mendengar, mencium, dan merasakan rasa-nyeri, rasa-raba, rasa-panas, rasa-dingin, dan
sebagainya. Inilah yang disebut sebagai sistem sensorik. Sistem ini menerima ribuan
informasi kecil dari berbagai organ sensoris dan kemudian mengintegrasikan untuk
menentukan reaksi yang harus dilakukan tubuh. Sistem sensorik menempatkan manusia
berhubungan dengan sekitarnya. Sensasi dapat dibagi menjadi 4 jenis:
164

