Page 42 - Microsoft Word - Bab 1-6_final
P. 42
Histologi dan Anatomi Fisiologi Manusia
TATA TERTIB PRAKTIKUM SANGSI PELANGGARAN TATA TERTIB
PETUNJUK UMUM
1. Tata-tertib Praktikum
1.1 Mahasiswa wajib :
1. Mempelajari teori dan praktikum yang akan dikerjakan, paling sedikit satu hari
sebelum praktikum dimulai.
2. Memiliki Buku Petunjuk Praktikum secara pribadi.
3. Memiliki kartu status praktikum dengan pas foto.
4. Memiliki dan memakai jas praktikum yang diberi nama (dipasang pada jas di
dada kiri).
5. Setiap kelompok memiliki map warna biru tua untuk menyimpan kartu status
(tidak boleh di bawa pulang).
1.2 Masuk ke dalam ruang praktikum setelah persiapan pada butir 2.1 lengkap.
1.3 Menandatangani daftar hadir yang telah disediakan.
1.4 Mengambil dan memeriksa alat dan bahan praktikum serta mengisi buku pinjaman alat
dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum yang bersangkutan.
1.5 Menyiapkan alat dan bahan pada butir 1.4 di meja praktikum yang bersangkutan untuk
siap memulai praktikum.
1.6 Mahasiswa melapor kepada Dosen Pembimbing praktikum bahwa kuis awal dan
praktikum siap untuk dimulai.
1.7 Selama praktikum mahasiswa hendaknya tenang dan berkonsentrasi pada praktikum
yang bersangkutan serta tidak melakukan tindakan di luar kegiatan praktikum.
1.8 Praktikum dikerjakan secara sistematik sesuai dengan petunjuk.
1.9 Setelah praktikum selesai, mahasiswa mencatat hasil praktikum dan mengerjakan
tugas di lembar laporan praktikum. Untuk mempersingkat waktu, maka tugas
menjawab pertanyaan teori yang bersangkutan dengan praktikum harus dikerjakan di
rumah sebelum praktikum dilaksanakan. Selanjutnya lapor kepada Dosen Pembimbing
untuk kuis akhir.
1.10 Akhirnya mahasiswa mengembalikan alat-alat dalam keadaan utuh (tidak rusak).
Bersih dan lengkap. Dalam hal kerusakan alat akibat kecerobohan mahasiswa. Maka
mahasiswa yang bersangkutan wajib menggantinya.
2. Sangsi Pelanggaran Tata Tertib
2.1 Mahasiswa yang melanggar tata tertib praktikum akan dikenakan sangsi sesuai
dengan macam dan sifat pelanggarannya.
2.2 Bentuk sangsi dapat berupa :
a. Peringatan
b. Tidak diperkenankan mengikuti praktikum selanjutnya
c. Tidak diperkenankan mengikuti ujian
35

