Page 15 - Majalah November (6) (1)
P. 15

Sayati Corner


 tempat lain. Menurutnya, dari 5 orang   sekolah kita berorientasi dan berfokus   oleh Sahabat Yatim dalam segala hal.
 guru dan 1 orang tenaga operator bisa   pada Al-Qur’an. Terus berkarya dan   Sejalan dengan hal tersebut akhirnya,
 mendapatkan feedback yang baik dari   berprestasi, terlebih untuk alumni STSQ   banyak prestasi yang diraih oleh para
 Semangat Guru   anak-anak yang diajarkan menggunakan   semoga bisa terus berkembang maju dan   murid, diantaranya pernah menjuarai lomba
 Learning Management System. Karena   memaksimalkan potensi yang dimiliki serta   Tahfidz dan meraih juara 1 putra dan juara
 Mentransfer   selama pandemi, proses belajar mengajar   terus mengingat bahwa etika itu lebih   3 putri pada tingkat desa, serta pernah
 dilakukan secara online. Hal tersebut beliau   tinggi daripada ilmu.”  meraih juara harapan 1 lomba murottal dan
 Ilmu  ungkapkan, ketika sedang menghadiri           imla di tingkat desa.
 rapat di Tangerang Selatan bersama para   Kulsum (Guru Kelas Tahsin Mitra
 guru lainnya.  Madrasah Diniyah Takmiliyah Darul Huda   Zafira Kasih Ananda (Guru Kelas Tahsin
        - Tasikmalaya, Jawa Barat)                   Mitra Al-Athfal Cihuni, Kabupaten
 Sejak ditetapkan Keputusan Presiden   Salah satu hal yang membuat wali murid   Tangerang)
 Republik Indonesia Nomor 78 Tahun   merasa bangga atas kemajuan anak-  “Kami terbantu dengan hadirnya
 1994 oleh Presiden Soeharto, tanggal 25   anaknya yaitu adanya kegiatan Tasmi’.   program kelas Tahsin”  “Harus telaten saat mengajari anak-
 November secara resmi ditetapkan sebagai   Kegiatan Tasmi’ adalah kegiatan menyimak   anak usia dini”
 Hari Guru Nasional. Perjuangan untuk   hafalan Al-Qur’an para murid. Dari kegiatan
 mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti   Tasmi’, para wali murid dapat mengetahui
 yang tertera pada pembukaan Undang-  hafalan Al-Qur’an anak-anaknya. Kegiatan
 undang dasar tahun 1945 menjadi tugas   Tasmi’ menjadi salah satu value yang
 utama para guru. Karena,  didapat dari STSQ Ustad Aldi menuturkan,
 “sejatinya manusia dididik untuk mampu   bahwa kemajuan yang diraih oleh para
 menjadi manusia yang cerdas dalam   murid yang bersekolah di STSQ ini tak
 berpendidikan dan juga cerdas dalam   luput dari pengajaran para guru yang
 realitas berkehidupan.”  menerapkan metode UMI.

 Metode UMI diterapkan, pada
 Ustadz Aldi Yusuf (Kepala Sekolah   siswa-siswi di STSQ untuk membantu
 STSQ- Sekolah Tahfidz Sahabat Qur’ani)  mewujudkan generasi penghafal Al-Qur’an
 dengan menggunakan tiga prinsip,   Kulsum adalah salah satu pengajar
 “Mengajar di Sahabat Qur’ani itu   yaitu mudah, menyenangkan,   di program kelas tahsin, yang bermitra   Zafira, adalah seorang remaja berusia
 sangat luar biasa, pengalaman ini   dan menyentuh hati. Sudah   dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah Darul   16 tahun yang sudah bergabung dengan
 tidak akan saya dapatkan di tempat   sangat jelas, bahwa metode   Huda Tasikmalaya. Keinginannya untuk   Mitra kelas tahsin Al-Athfal Cihuni sejak
 lain”  Ummi merupakan metode   mengembangkan pengetahuan tentang   tahun 2021. Pada sore hari Zafira mengajar
 pembelajaran dengan   membaca Al-Qur’an, dan membantu   dari pukul 15.30 sampai pukul 17.00 wib dan
 Ustadz Aldi Yusuf atau kerap disapa   pendekatan bahasa ibu yang   lembaga pendidikan di lingkungannya,   pada malam harinya, Zafira mengajar pada
 Ustadz Aldi, diberi amanah sebagai Kepala   mengedepankan kelembutan   menjadikan alasan mengapa ia bergabung   pukul 18.15 sampai pukul 19.00 wib mulai
 Sekolah di STSQ- Sekolah Tahfidz Sahabat   kepada anak-anak didik.  dengan mitra kelas tahsin sejak tahun   dari hari senin sampai hari sabtu, kecuali
 Qur’ani) sejak bergabung pada 21 Maret   2022. Proses pembelajaran dimulai setiap   di malam ahad. Tips dari gadis berusia 16
 2022. Tujuan mulia beliau disamping   Ustadz Aldi   hari, kecuali di hari Jumat dan Minggu   tahun ini, saat menghadapi anak-anak
 memiliki basic skill mengajar, beliau juga   berpesan untuk   ba’da ashar dengan waktu kurang lebih   yang sering bercanda, mengobrol bahkan
 ingin mengamalkan ilmu yang dimiliki salah   seluruh siswa-  satu setengah jam. Hadirnya program   bermain saat proses belajar mengajar
 satunya dengan mengajar di kelas 1 dan 2   siswi STSQ,   ini, menurutnya dapat meningkatkan   yaitu; hadapi dengan perasaan sabar,
 SD untuk mata pelajaran umum dan juga   “jangan   kedisiplinan pengajar karena, memiliki   nasehati dengan baik, dan telaten dalam
 mengajar mengenai tahsin dan tahfidz Al-  meninggalkan   target pembelajaran dan menumbuhkan   memberikan pengarahan sehingga anak
 Qur’an.  bacaan atau   budaya tertib administrasi.   akan terlatih menjadi disiplin. Zafira
 hafalan                                             berharap agar program kelas tahsin ini
 Luar biasa adalah dua kata yang   al-qur’an   Kesulitan yang dihadapi, saat mengajar   bisa berkembang lebih baik lagi dan dapat
 membuat ustadz Aldi merasa takjub,   yang telah   bukan menjadi suatu halangan. Beliau   bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
 karena pengalaman mengajar di Sahabat   dipelajari,   mengungkapkan bahwa murid atau guru
 Qur’ani tidak akan ia dapatkan di   karena   merasa sangat terbantu, karena difasilitasi

 14  Majalah Surya                                                            Majalah Surya  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20