Page 81 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MULTIREPRESENTASI TERINTEGRASI ETNOSAINS
P. 81

PENUTUP

                   Rangkuman




                   1.  Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan.

                      zat yang bagiannya lebih besar di dalam larutan dikatakan sebagai pelarut

                      sedangkan zat yang bagiannya lebih sedikit disebut zat terlarut.
                   2.  Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik yang terurai akan menjadi

                      ion. Ion ini dapat bersifat sebagai ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
                   3.  Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus

                      listrik karena tidak dapat terionisasi menjadi ion- ion, tetapi tetap dalam bentuk

                      molekul.
                   4.  Larutan elektrolit adalah larutan yang berasal dari senyawa ion dan senyawa

                      kovalen polar serta mampu menghantarkan arus listrik.
                   5.  Senyawa NaCl dalam bentuk padatan kristal tidak bersifat elektrolit karena

                      kondisi ion Na dan Cl  sangat rapat terikat dalam bentuk kristalnya sehingga
                                      +
                                              -
                      tidak mampu bergerak bebas untuk menghasilkan arus listrik.
                   6.  Larutan  elektrolit  akan  mengalami  reaksi  ionisasi  dimana  ion-ion  yang

                      dihasilkan akan bergerak bebas ke arah elektroda. Ion positif akan menuju
                      elektroda negatif dan ion negatif akan bergerak ke arah elektroda positif pada

                      uji daya hantar listrik.
                   7.  Banyak sedikitnya elektrolit yang mengion dinyatakan dengan derajat ionisasi

                      atau     deerajat  disosiasi  (α),  yaitu  perbandingan  antara  jumlah  zat  yang

                      mengion dengan jumlah zat yang dilarutkan
                                           jumlah mol zat yang terionisasi/terdisosiasi
                                       α =
                                                   jumlah mol zat mula − mula

                   8.  Proses pembuatan batik melibatkan larutan elektrolit  sebagai zat pembantu
                      untuk meningkatkan intensitas zat warna yang terserap ke dalam serat kain





















                                                                                                         69
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86