Page 5 - AL BAYAN Edisi 23
P. 5

salah  satu  cara  yang  paling  berbahaya
 K.H. AHMAD HUSEIN DAHLAN, LC., M.A.:           ketika kita mengajarkan kepada anak-
                                                anak, satu cara-cara yang tidak jujur kita
 MENDIDIK GENERASI YANG SALEH                   ajarkan  kepada  anak-anak  kita,  anak-
                                                anak kita akan terbiasa dengan hal-hal
                                                yang tidak baik dan kemudian mereka
                                                menjalankan praktik-praktik yang tidak
                                                baik tersebut.
                                                   3.  Al-Wukuf   Amamal     Qur’an
          praktek dari apa yang telah mereka    Maukifal Jundi Amamal Qooi
          ketahui. Lihatlah bagaimana Rasulullah   Kita  mengajarkan  kepada  anak-
          Ketika datang seorang sahabat, Al-    anak kita agar ketika anak-anak kita
          Aqro.  Ia  memiliki  anak  yang  cukup   berdiri tegak di hadapan Al-Qur’an,
          banyak. Ia memiliki 10 anak yang      ketika mereka melihat Al-Qur’an, ketika
          tidak pernah dicium, kemudian Nabi    mereka memandang Al-Qur’an, maka
          mengajarkan kepada beliau  “man laa   sejatinya Al-Qur’an disamakan  dengan
          yarham laa  yurham”   kemudian  ketika   berdirinya seorang tentara di hadapan
          beliau mendatangi anak-anaknya maka   komandannya, tidak ada kata penolakan
          beliau membelai dan mencium anak-     terhadap Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah
          anak yang tersebut  “Siapa yang tidak   sebuah pedoman yang mutlak harus
          menyayangi dia tidak akan disayangi”,   dijadikan  sebagai  pegangan  yang
          Nabi mengajarkan ilmu tapi Nabi       tidak boleh sedikit pun orang bergeser
          mempraktekkan  daripada  ilmu yang    daripada  pedoman     itu,  biasakan
          telah diajarkan.

             Biasanya saat seseorang mendapatkan ujian mereka
           seakan berat menghadapinya. Namun,  apabila ujian itu
           telah lewat tiga hari bahkan sebulan maka mereka akan
           lupa ujian itu. Nah disinilah justru letak kesabaran yang
                                       ingin diuji.



            2. Memisahkan Anak-Anak Kita dari   anak-anak kita mencintai Al-Qur’an,
          Nilai-Nilai Jahiliyah                 mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam
            Al-Inqitho At-Tam Alal Imadhi Al-Jahil.   hidupnya.
          Bagaimana kita memutus mata rantai       Itulah yang nanti akan membungkus
          nilai-nilai yang dapat merusak anak-anak,   kehidupan mereka menjadi sebuah
          kita jangan sampai kita mengetengahkan   Shibgah  Allah. “Shibgatallahi wa man
          contoh-contoh yang tidak baik, seperti   ahsanu  minallahi  shibgah  wa  nahnu
          halnya kita mengikuti apa yang dilakukan   ‘aabidun”, tidak ada celupan yang paling
          oleh orang-orang kafir. “Man tasyabbaha   baik, tidak ada celupan yang paling
          biqowmin fahuwa minhum,” Barang       sempurna, kecuali daripada celupan
          siapa yang menyerupai suatu kaum      yang telah dipersiapkan oleh Allah
          maka dia adalah bagian daripada kaum   SWT, celupan tersebut ada di dalam
          tersebut.  Tentu di hadapan kita banyak   Al-Qur’an Al-Karim. Mudah-mudahan
          sekali contoh-contoh yang sangat tidak   tips yang sederhana yang bisa menjadi
          mendidik anak-anak kita, satu contoh   panduan untuk kita semua, agar kita bisa
          yang paling sederhana ketika seorang   mendidik anak-anak kita sebagaimana
          anak yang akan menaikkan kendaraan,   para Salafussholih Hadi Ummah yang
          yang kendaraannya tersebut penuh      telah berhasil mendidik anak-anaknya
          berjumlah dengan orang, kemudian      menjadi anak-anak yang sukses di dunia
          sang kondektur dengan ringan          dan juga sukses di akhirat.
            mengatakan kepada anak yang akan
          menaiki bus, dia katakan mobil masih
          kosong, anda masih bisa naik, ini adalah
                                                                 MAJALAH AL-BAYAN
                                                                          EDISI 23  05
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10