Page 14 - MODUL ELEKTRONIK PEMESINAN BUBUT KELAS X
P. 14
didik mampu membubut lurus, membubut tirus, membubut ulir segitiga, dan membubut
dalam.
2. Kriteria keberhasilan
Kriteria keberhasilan dalam penguasaan standar kompetensi ini diukur dari segi
kuantitas dan dari segi kuantitas, yaitu hasil bubutan yang dihasilkan sesuai dengan
dimensi yang dipersyaratkan.
3. Variabel dan kriteria keberhasilan
Peserta didik dinyatakan kompeten apabila telah memperoleh batas minimal
KKM, misalnya 7,50. Apabila belum mencapai batas minimal tersebut maka peserta
didik harus mengulang kembali. Kriteria dan variabel keberhasilan adalah sebagai
berikut:
Table 1 Variabel dan Kriteria Keberhasilan
9,00 – 10,00 = A (Kompeten Istimewa)
8,00 – 8,99 = B (Kompeten Amat Baik)
7,50 – 7,99 = C (Kompeten Baik)
0,00 – 7,49 = D (Belum Kompeten)
E. KOMPETENSI
Modul ini dibuat berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD).
Kompetensi tersebut memiliki sub kompetensi menggunakan bermacam-macam. Berikut
ini penjelasan SKKD dan sub konpetensi pada mata diklat praktik pemesinan.
Table 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Teori Pemesinan
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Melakukan pekerjaan dengan mesin 1. Memperhatikan aspek keselamatan kerja.
bubut 2. Menentukan persyaratan kerja.
3. Mempersiapkan pekerjaan kerja.
4. Mengoperasikan mesin bubut.
5. Periksa kesesuaian komponen dengan
spesifikasi.
3

