Page 21 - KONTEMPORER File-FERY-okey
P. 21

(kebahasaan).  Tahapan  Apresiasi  Seni  Dalam
                        mengapresiasi sebuah karya seni rupa, baik lukisan,

                        patung, keramik, maupun grafis diperlukan beberapa

                        tahapan  seperti  kegiatan  mengamati,  menghayati,
                        mengevaluasi, dan mengapresiasi



                        a)  Kegiatan  Mengamati  Dalam  kegiatan  mengamati
                        terdapat beberapa proses, yaitu sebagai berikut.



               1)  Fisis,  yaitu  aktivitas  yang  dilakukan  oleh  mata  untuk
               mengamati  dan  menerima  rangsangan  dari  objek  karya

               seni yang dilihatnya. 2) Fisiologis, yaitu suatu proses dalam

               menyalurkan rangsangan yang diterima oleh indra melalui
               syaraf sampai ke otak. 3) Psikologis, yaitu aktivitas jiwa dan

               indra rasa untuk memahami objek fisik secara realita dari
               apa yang diamati sehingga si pengamat dapat memberikan

               tanggapan dan penggambaran terhadap objek pada saat
               mengamati karya seni.



               b) Kegiatan Menghayati Dalam menghayati karya seni, si

               pemusik  akan  turut  terlibat  langsung  secara  aktif  dan
               selektif  terhadap  karya  yang  dihayati.  Si  pemusik  akan

               melakukan  penyesuaian  dan  menerima  nilainilai  estetis
               yang terkandung di dalam karya seni tersebut. Namun, ada

               kalanya si pemusik menerima sepenuhnya seluruh objek
               yang  sedang  diamatinya  secara  tidak  sadar  dan  tanpa

               kritikan. Menurut Theodor Lipps pengalaman estetis seperti

               itu disebut juga sikap empathy.


               c) Kegiatan Mengevaluasi Kegiatan mengevaluasi adalah

               kegiatan melakukan penilaian terhadap karya seni sesuai
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26