Page 28 - E-Modul Matematika Kelas V_Neat
P. 28

   +    +    =    +    +   , untuk semua   ,    dan    bilangan bulat




                  Contoh: (2  +  4) + (−5) =  2  + (4  + (− 5))


                                               6 + −5 = 2 + −1

                                                            1 = 1

                  Pada Perkalian


                      Hasil  perkalian  pada  tiga  bilangan  bulat  tidak

                      akan  berubah  meskipun  pengelompokkannya

                      berbeda.


                           ×    ×    =    ×    ×   , untuk semua   ,    dan    bilangan bulat


                     Untuk mengalikan tiga bilangan bulat, misalnya 2

                     × 3 × 4, dapat digunakan pengelompokan yang

                     berbeda, yaitu:


                     2  × (−3) ×  4  = (2  × (−3)) ×  4  = (−6) ×
                     4  = (−24)         ,


                     2  × (−3) ×  4 =  2  × ((−3) ×  4) =  2 ×

                     (−12) = (−24)


            3. Unsur Identitas

                Pada Penjumlahan


                    Unsur  identitas  dalam  penjumlahan  adalah

                    bilangan  0  (nol).  Setiap  bilangan  bulat  apabila

                    dijumlahkan dengan bilangan nol selalu menunjuk

                    kepada  bilangan  itu  sendiri,  dengan  sifat

                        +  0  =    .

                    Contoh: 5  +  0  =  5, 7  +  0  =  7



                                                                                                  25
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33