Page 11 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 10 SEMESTER 1
P. 11
a. Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu
muĥșan dan ditambah dengan mengasingkan atau membuang
pelakunya ke tempat yang jauh dari tempat mereka. Hal ini didasarkan
pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2 serta hadis Rasulullah
saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah
dan Zaid bin Khalid.
b. Dirajam sampai mati bagi pezina Muĥșan. Hukuman rajam dilakukan
dengan cara pelaku dimasukkan ke dalam tanah hingga dada atau
leher. Tempat untuk melakukan hukuman rajam adalah tempat yang
banyak dilalui manusia atau tempat keramaian. Hal ini didasarkan
pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud,
Tirmizi, dan An- Nasa’i.
Sekarang menjadi sangat jelas bahwa Islam melarang keras
hubungan seksual atau hubungan biologis di luar pernikahan, apa pun
alasannya. Karena perbuatan zina sangat bertentangan dengan fitrah
manusia dan mengingkari tujuan pembentukan rumah tangga yang sakinah,
mawaddah, warahmah. Islam menghendaki agar hubungan seksual tidak
saja sekadar memenuhi kebutuhan biologis, tetapi islam menghendaki
adanya pertemuan dua jiwa dan dua hati di dalam naungan rumah tangga
yang tenang, bahagia, saling setia, dan penuh kasih sayang. Dua insan yang
menikah itu akan melangkah menuju masa depan yang cerah dan memiliki
keturunan yang jelas asal usulnya.
Tujuan pernikahan tersebut akan menjadi porak-poranda, jika
dikotori dengan zina. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika perzinaan
akan banyak menimbulkan problema sosial yang sangat membahayakan
bagi masyarakat, seperti bercampuraduknya keturunan, menimbulkan rasa
dendam, dengki, benci, sakit hati, dan menghancurkan kehidupan rumah
tangga. Sungguh Allah Swt. dan Rasulullah saw. melindungi kita semua
dengan ajaran yang sangat mulia.
Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari pergaulan
bebas. Patut menjadi perhatian bagi generasi muda bahwa mereka sedang

