Page 46 - Modul Bahan Ajar Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Ganjil

Penegasan Ulang
Sumber air yang tercemar tentu akan mengancam kondisi kesehatan
masyarakat maupun makhluk hidup lain yang mengonsumsi air tersebut. Oleh
karena itu, untuk mengatasi masalah pencemaran air sungai yang berasal dari
limbah domestik, perlu dilakukan langkah-langkah pengendalian pencemaran.
Langkah-langkah tersebut adalah mengubah kebiasaan membuang sampah
sembarangan, memantai kualitas air sungai, serta membangun instalasi
pengolahan air limbah. Dengan demikian, pencemaran dapat diminimalisir dan
kualitas air dapat terjaga.

Sumber: https://bocahkampus.com/contoh-teks-eksposisi

4. Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi

Unsur teks eksposisi berkaitan erat dengan unsur-unsur kebahasaan
yang merupakan komponen penting dalam penyusunan teks eksposisi. selain

struktur, unsur kebahasaan juga mencirikan teks eksposisi dari teks lainnya.

Unsur kebahasaan teks eksposisi adalah sebagai berikut.
1. Kata Teknis

Kata teknis atau peristilahan adalah kata yang memiliki arti

khusus terkait bidang atau keahlian tertentu. Misalnya dalam topik
kehutanan yang menjadi fokus bahasannya, istilah-istilah yang

akan muncul dalam teks adalah penebangan liar, hutan lindung,
hutan alam, hutan rawa gambut, dan sebagainya.

2. Kata-Kata Menunjukkan Hubungan Argumentasi

Kata-Kata Kausalitas merupakan kata hubung yang
menunjukkan hubungan sebab akibat. Misalnya, jika, sebab,

karena, dengan demikian, akibatnya, sebabnya, oleh sebab itu, oleh
karena itu. Contohnya: Banjir sering terjadi karena adanya

pembalakan hutan secara ilegal. Kata-Kata Kronologis merupakan

kata hubung yang menunjukkan keterangan waktu, seperti
sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, lalu. Contoh: sebelum terjadi

penebangan liar, hutan Sumatera begitu hijau. Kata-kata yang

menyatakan pertentangan atau perbandingan, seperti sebaliknya,
berbeda halnya, namun. Contohnya: Penebangan liar dikatakan

berkurang. Namun, kenyataannya di lapangan justru sebaliknya.

41