Page 47 - Majalah Hitam Putih Indonesia Vol 2
P. 47
Sejarah
Perlombaan Resolusi
Setelah pasar smartphone semakin mapan dan teknologi kamera meningkat, kamera smartphone
mulai lepas landas secara besar-besaran. Dengan produsen terus mencoba untuk mengalahkan satu
sama lain, yang masih berlanjut sampai hari ini.
Salah satu perlombaan dari para produsen smartphone adalah perlombaan meningkatkan resolusi
kamera, karena angka selalu menonjol pada lembar spesifikasi. Meski kita tahu bahwa resolusi
bukanlah segalanya dalam dunia fotografi, tetapi faktanya angka megapiksel yang lebih besar pasti
meraih berita utama. iPhone besutan Apple, yang dianggap sebagai salah satu smartphone terbaik,
dengan cepat menaikkan resolusi kameranya dari 5 menjadi 8 dan kemudian 12 megapiksel.
Demikian pula, Samsung bergerak dari 8 hingga 13 megapiksel melalui Galaxy S2 2011 dan S4 2013,
kemudian 16 MP dengan Galaxy S5 2014. Sony dan Nokia Lumia berpacu lebih cepat, dengan Xperia
Z1 mengusung 21 megapiksel pada tahun 2013, meski kemudian dikalahkan oleh sensor besar 41
MP Lumia 1020 pada tahun yang sama. Bahkan, Lumia 1020 2013 masih dianggap oleh beberapa
orang masih menjadi salah satu ponsel kamera smartphone terbaik yang pernah diproduksi.
Bukan hanya resolusi kamera yang mengalami peningkatan pesat, tetapi juga hadirnya sejumlah
fitur baru yang telah menjadi pokok industri.
Perekaman video 1080p dan sekarang 4K berlari kencang selama bertahun-tahun, dan stabilisasi
gambar optik muncul di sebagian besar smartphone sejak tahun 2014. HTC, satu dekade yang lalu
adalah ponsel pertama yang menggunakan OIS di kamera depan dan belakang.
Eksperimen Kamera Kompak
Permintaan besar untuk kamera smartphone yang lebih baik akhirnya menyebabkan beberapa
eksperimen yang lebih menarik, karena beberapa perusahaan berusaha untuk menyatukan
smartphone dengan kamera kompak tradisional. Hasilnya adalah serial Samsung Galaxy Camera dan
Panasonic DMC-CM1.
Samsung Galaxy Camera muncul pada tahun 2012, dengan pengaturan 16,3 megapiksel dengan 21
zoom optik, OIS, dan xenon flash, serta tertanam OS Android Jelly Bean, lengkap dengan kemampuan
data LTE. Samsung Galaxy Camera 2 menyusul pada awal 2014, yang hadir dengan spesifikasi yang
sangat mirip tetapi tidak memiliki konektivitas seluler. Panasonic DMC-CM1 hadir pada akhir 2014,
menawarkan beberapa spesifikasi smartphone yang lebih kuat yang menyaingi flagships pada saat itu.
Di sisi kamera, sensor 1 inci dengan 20,1 megapiksel serta optik Leica dan aperture variabel tentu
cukup menggoda para pengguna kamera kompak pada saat itu.
Sejarah Singkat Kamera Smartphone 47

