Page 35 - Fisika 3.cdr
P. 35

28   Fisika SMA Kelas XII


               D. Efek Doppler dan Pelayangan

                                      1.   Efek Doppler
                                           Pernahkah kalian mendengar efek Doppler? Istilah
                                      ini diambil dari nama seorang fisikawan Austria, Christian
                                      Johanm Doppler (1803-1855). Doppler menemukan adanya
                                      perubahan frekuensi yang diterima pendengar dibanding
                                      dengan frekuensi sumbernya akibat gerak relatif pendengar
                                      dan sumber. Gejala perubahan frekuensi inilah yang dikenal
                                      sebagai efek Doppler.
                              v            Contoh gejala ini dapat digambarkan seperti pada
                                      Gambar 2.6 pada bagian (a) sumber mampu menerima A
                                      dan B diam atau relatif diam maka frekuensi bunyi yang
                                      diterima A dan B akan sama dengan yang dipancarkan
                                      oleh sumber. Bagaimana dengan bagian (b), sumber bunyi
            A                      B
               sumber bunyi tetap     bergerak ke arah B dengan kecepatan v . Saat sumber dan
                                                                            s
            (a)                       penerima relatif bergerak ke arah B maka penerima akan
                                      mendapat frekuensi bunyi lebih besar dari sumber, sedang-
                                      kan penerima A lebih kecil.
                                 v         Menurut Doppler, perubahan frekuensi bunyi itu me-
                                      menuhi hubungan : kecepatan relatifnya sebanding dengan
                             v        frekuensi.
                              S
                                               f ~ Δv
            A  sumber bunyi bergerak  B         =
            (b)
            Gambar 2.6                     Δv  adalah kecepatan relatif bunyi terhadap pandan-
                                              p
            Peristiwa efek Doppler    gan. Nilainya dapat dituliskan juga Δv  = v ± v . Berarti
                                                                            p
                                                                                     p
                                      berlaku juga Δv  = v ± v . Dengan substitusi nilai Δv  dan Δv
                                                           s
                                                                                      p
                                                    s
                                                                                             s
                                      dapat diperoleh persamaan efek Doppler seperti berikut.
                                               f  =
                                                           . f
                                                                               ..................................... (2.8)
                                                    P       s
                                      dengan :  f  =  frekuensi bunyi yang diterima pendengar
                                                p
                                                     (Hz)
                                               f    =  frekuensi bunyi sumber (Hz)
                                                s
                                               v   =  cepat rambat bunyi di udara (m/s)
                                               v    =  kecepatan sumber bunyi (m/s)
                                                s
                                               v    =  kecepatan pendengar (m/s)
                                                p
                                               (±) =  operasi kecepatan relatif, (+) untuk ke-
                                                     cepatan berlawanan arah dan (−) untuk
                                                     kecepatan searah
                                        CONTOH 2.6
                                        1.  Mobil ambulan bergerak dengan kecepatan 20
                                            m/s sambil membunyikan sirinenya yang memiliki
                                            frekuensi 1080 Hz. Pada saat itu ada seseorang yang
                                            mengendarai sepeda motor sedang berpapasan den-
                                            gan ambulan.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40