Page 69 - Fisika 3.cdr
P. 69

62   Fisika SMA Kelas XII

               C. Hukum Gauss


                                         1.  Hubungan Fluks Listrik dan Kuat Medan Lis-
                                              trik
                                              Medan listrik sebagai besaran vektor digambarkan
                                        dengan garis-garis yang memiliki arah atau anak panah.
                                        Contohnya medan listrik di sekitar muatan titik positif
                                        seperti pada Gambar 4.15. Jumlah garis-garis medan listrik
                                        yang menembus secara tegak lurus pada suatu bidang
                                        dinamakan dengan fluks listrik dan disimbolkan φ.
            Gambar 4.15                       Bagaimana dengan medan listriknya? Besar medan
            Garis-garis medan listrik   listrik disebut dengan kuat medan listrik dapat didefinisikan
                                        juga sebagai kerapatan garis-garis medan listrik.
                                              Dari dua pengertian di atas dapat dirumuskan
                        θ               hubungan sebagai berikut.

                                                      φ = E . A
                                               atau                               ..............................  (4.6)
                                                      φ = E . A cos θ
            (a)
                                        dengan :  φ  =  fluks listrik (weber)
                                                  E   =  kuat medan listrik (N/C)
                                                  A   =  luas bidang yang terbatas garis-garis gaya
                                                            2
                                                         (m )
                                                   θ   =  sudut antara E dengan normal bidang
                                              Dengan menggunakan definisi dua besaran di atas,
                                        Gauss merumuskan hubungan antar besaran sebagai
            (b)
                                        berikut.
                                              “Jumlah garis medan (fluks listrik) yang menembus
                                              suatu permukaannya sebanding dengan jumlah
                                              muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan
                                              tersebut”.
                                                Pernyataan di atas itulah yang dikenal sebagai
            (c)                         hukum Gauss dan dapat dirumuskan sebagai berikut
            Gambar 4.16
            (a) Garis-garis gaya listrik E   Faktor pembanding yang sesuai adalah      . Sehingga dapat
               membentuk sudut θ dengan   dirumuskan sebagai berikut.
               normal;
            (b) Saling tegak lurus sehingga               φ ~ q
               φ maksimum, θ = 0
            (c) Sejajar sehingga φ = 0 dan             atau    φ =       ........................................   (4.7)
               θ = 90 o
                                              Perhatikan penerapan hukum Gauss tersebut pada
                    Penting             bola konduktor dan keping sejajar seperti penjelasan
                                        berikut.
             Kuat medan listrik E = besaran
             vektor, luas penampang A juga   2.   Bola Konduktor Bermuatan
             vektor. Karena perkaliannya      Bola konduktor berjari-jari R diberi muatan Q
             titik (dot) maka φ merupakan
             besar skalar.              maka muatan itu akan tersebar pada permukaan bola
                                        seperti pada Gambar 4.17. Bagaimana besaran-besaran
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74