Page 91 - Fisika 3.cdr
P. 91
84 Fisika SMA Kelas XII
= i l
B
= 6 . 0,2 = 6.10 N
-6
Arahnya adalah tolat menolak karena arah arusnya
sama.
Setelah memahami contoh di atas dapat kalian coba
soal berikut.
Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu
sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing
I = 10A dan I = 20 A dengan arah berlawanan.
1
2
Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang dialami
kawat I sepanjang 50 cm!
2
3. Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak
Muatan bergerak dapat disamakan dengan arus
listrik. Berarti saat ada muatan bergerak dalam medan
magnet juga akan timbul gaya Lorentz. Arus listrik adalah
muatan yang bergerak dan muatan yang dimaksud adalah
Z+
muatan positif.
Gaya Lorentz yang dirasakan muatan positif dapat
F ditentukan dengan kaedah tangan kanan. Perhatikan
Gambar 5.10. Ibu jari menunjukKan arah v, 4 jari lain
B menjadi arah B dan telapak arah gaya Lorentz. Bagaima-
Y+
θ na dengan muatan negatif ? Coba kalian pikirkan !
v Gaya Lorentz yang dirasakan oleh muatan bergerak
tersebut memenuhi persamaan berikut.
X+ F = q v B sin θ ............................. (5.6)
(a)
F
dengan : F = gaya Lorentz (N)
q = muatan (C)
v = kecepatan muatan (m/s)
2
B B = induksi magnet (wb/m )
θ θ = sudut antara v dan B
(b)
v CONTOH 5. 6
Gambar 5.10
(a) Pengaruh gaya Lorentz pada Sebuah partikel bermuatan +5 μC bergerak memben-
O
muatan bergerak (b) kaedah tuk sudut 30 terhadap medan magnet homogen 0,5
5
2
tangan kanan. Wb/m dan kecepatan partikel 4.10 m/s maka tentukan
gaya Lorentz yang bekerja pada partikel!
Penyelesaian
-6
q = +5 μC = 5.10 C

