Page 12 - e-Modul Teks Eksplanasi
P. 12
D. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Menurut Suherli dkk (2017) kaidah teks eksplanasi pada umumnya memiliki ciri bahasa
sebagai berikut:
a) Fokus pada hal umum, bukan partisipan manusia misalnya gempa bumi, banjir, hujan
dan udara,
b) Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
c) Lebih banyak menggunakan kata kerja dan relasional (kata kerja yang aktif).
d) Menggunakan kongjungsi waktu dan kausal misalnya jika, bila, sehingga, kemudia dan
lain sebagainya. Menggunakan kalimat pasif.
Teks eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan secara
kausal itu benar adanya.
Perhatikan contoh berikut!
Sementara itu pada kurun 2009 sampai 2015 telah terjadi 17 gerhana bulan
dengan rincian 7 kali gerhana bulan total, empat kali gerhana sebagian, dan enam
kali gerhana bulan penumbra.
Teks eksplnasi memiliki kaidah kebahasaan yang menjadi ciri khas teks tersebut. Menurut
Kosasih dalam (Nasrillah, Kosasih, & Kurniawan, 2019), kaidah kebahasaan yang
menandai teks eksplanasi di antaranya;
1. Penunjuk keterangan waktu,
2. Penunjuk keterangan cara
3. Konjungsi kronologis, dan
4. Kata tunjuk.
E. Langkah-langkah menulis teks eksplanasi
Dalam membuat teks eksplanasi, kita dapat menggunakan dua pola pengembangan, yaitu pola
pengembangan sebab akibat dan pola pengembangan proses. Berikut ini adalah langkah-
langkah dalam memproduksi teks eksplanasi.
1) Menyusun pernyataan umum teks eksplanasi
Pernyataan umum dapat berupa definisi dari fenomena yang akan dijelaskan, misalnya
jika yang hendak dijelaskan adalah proses terjadinya pembentukan bumi, maka hal
yang dipaparkan dalam pernyataan umum adalah definisi bumi.
2) Menyusun penjelasan
Bagian penjelasan intinya menjelaskan tentang mengapa dan bagaimana proses
terjadinya suatu fenomena alam, soasil, dan budaya dapat terjadi.
3) Menyusun penutup
8
Modul Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi KelasXI

