Page 21 - MODUL KELAS 5 TEMA 1
P. 21

3.1 dan 4.1 Bahasa Indonesia

                 Bacalah teks berikut dengan cermat!
                                            Organ Gerak Hewan Avertebrata
                     Hewan Avertebrata juga bergerak. Gerakan yang dilakukan hewan Avertebrata juga
                 dilakukan  untuk berpindah  tempat. Hewan Avertebrata  dapat  digolongkan lagi menjadi
                 Protozoa, Porifera, Ctenophora, Vermes, Antropoda, Mollusca, dan Coellenterata. Organ
                 gerak pada hewan Avertebrata berbeda-beda.
                     Protozoa merupakan hewan Avertebrata bersel satu yang hidup di air. Organ gerak
                 pada Protozoa, yaitu Rhizopoda bergerak menggunakan pseupodia (kaki semu), Ciliata
                 bergerak menggunakan rambut getar (cilia), Flagellate bergerak menggunakan cambuk
                 plasma (fl agel), dan Sporozoa bergerak  dengan cara menggetarkan seluruh tubuhnya.
                 Porifera merupakan hewan Avertebrata yang seluruh permukaan tubuhnya berpori. Porifera
                 hidup dengan cara melekat di dasar laut. Porifera tidak mempunyai organ gerak.
                     Ctenophora merupakan hewan avertebrata yang berongga. Ctenophora mempunyai
                 racun untuk melumpuhkan mangsanya. Hewan yang termasuk Ctenophora adalah ubur-
                 ubur. Ctenophora tidak mempunyai  organ gerak khusus. Vermes atau  cacing  bergerak
                 dengan cara melakukan kontraksi otot-otot pada tubuhnya. Jenis cacing bermacam-macam,
                 misalnya cacing tanah.
                     Antropoda merupakan hewan yang bergerak menggunakan segmen atau ruas yang
                 bersatu, selain  serangga.  Kelompok hewan Antropoda, antara  lain  tungau,  laba-laba,
                 kalajengking, lipan, lobster, kepiting, udang, dan serangga. Organ gerak pada serangga
                 berupa sayap dan kaki.
                     Mollusca merupakan hewan avertebrata yang tubuhnya lunak. Mollusca mempunyai
                 cangkang  sebagai  pelindung  pada  tubuhnya. Alat  gerak  pada  Mollusca,  antara  lain
                 Gastropoda, misalnya siput bergerak dengan kaki dan perut. Cepalophoda, misalnya cumi-
                 cumi dan gurita bergerak dengan kaki dan kepala, Pelicipoda, misalnya Scaphopoda dan
                 Amphineura bergerak dengan kaki pipih.
                     Coellenterata merupakan hewan avertebrata yang bertentakel. Coellenterata menggerakkan
                 tubuh basalnya atau menggerakan tentakel yang ada di mulutnya untuk bergerak.



                                                   3.1 dan 4.1 Bahasa Indonesia

                 Coba temukan ide pokok dan kalimat pengembang pada teks bacaan “Organ Gerak Hewan
                 Avertebrata”!
                   Paragraf              Ide Pokok                       Kalimat Pengembang


                       1



                       2



                       3










                                                   Tematik 5 Tema 1                                    21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26