Page 53 - MODUL KELAS 6 TEMA 5
P. 53
Guna menunjang kemajuan usahanya, Janu menambah beberapa mesin jahit. Janu
mengembangkan usaha tas kain perca ini dibantu dengan 10 orang pekerja. Tempat
produksinya sering didatangi oleh wisatawan asing. “Sekarang banyak orang asing yang
beli, mampir ke rumah untuk beli, dan mereka pesan langsung, maunya berapa banyak
terus dijual oleh mereka di negaranya.
Kebanyakan yang datang ke sini dari Singapura, Thailand, Jerman, dan Prancis. Dengan
demikian, sistemnya datang dan pesan langsung. Akan tetapi, kalau pemasaran dari kita
sendiri biasanya ke Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Kalimantan,” ujar dia. Dalam berbisnis,
Janu bercerita pastinya ada kendala yang dihadapi. Di antaranya persaingan dengan para
perajin batik dan seringnya hasil kreasi dijiplak oleh orang lain sehingga sempat membuat
dirinya depresi. Hal inilah yang menuntut Janu untuk lebih kretif dalam membuat inovasi
model yang baru. Dalam berwirausaha, Janu mementingkan kualitas. Menurutnya, harga
tinggi tapi kualitas bagus lebih baik daripada menjiplak namun tidak bisa berkembang. Tas
perca kreasinya yang dijual dari harga Rp 20.000 hingga Rp 60.00. Semuanya merupakan
hasil karya sendiri dan bukan jiplakan, jadi rata-rata orang yang memesan merasa puas
dan sering balik lagi untuk pesan dan membeli kembali. "Ya saya siap ambil risiko, yang
penting mental dan berinovasi terus, supaya tahan banting. Jika ada persaingan itu sudah
biasa di dunia bisnis, makanya kita harus lebih maju dan kita jika bisa membuat yang lain
daripada yang lain. Jadi, saya pesan kalau ada yang mau mulai berbisnis, jangan pernah
takut untuk ambil risiko. Jika mau usaha harus fokus, tidak boleh setengah-setengah," kata
Janu dengan tegas.
Ayo Menjawab 3.3 dan 4.3 IPS
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Usaha apa yang dijalankan oleh Janu?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Apa modal Janu dalam berwirausaha?
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Wisatawan mana saja yang tertarik dengan hasil karya Janu?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Apa yang dapat kamu pelajari dari cara Janu berwirausaha?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Bagaimana kerja sama ekonomi antarnegara yang ada dalam teks di atas?
Jawab: ...........................................................................................................................
Ayo Belajar 3.3 dan 4.3 IPS
Bacalah teks berikut!
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Kerjasama ekonomi di ASEAN adalah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
Terbentuknya MEA berawal dari KTT ASEAN yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia
pada tahun 1997. Para pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah kawasan ASEAN
menjadi kawasan makmur, stabil, dan bersaing dalam perkembangan ekonomi secara adil
dan mengurangi kesenjangan dan kemiskinan sosial ekonomi. Sistem MEA ini merupakan
sistem kesepakatan perdagangan antarnegara anggota ASEAN, untuk meningkatkan nilai
ekonomi yang saling menguntungkan. Pada KTT ASEAN di Bali pada bulan Oktober 2003,
para pemimpin ASEAN mengeluarkan pernyataan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) akan menjadi sebuah tujuan dari perilaku integrasi ekonomi regional di tahun 2020.
Tematik 6 Tema 5 Wirausaha 133

