Page 59 - MODUL KELAS 6 TEMA 5
P. 59
Bermula dari kebiasaannya melihat plastik yang warnanya banyak dan bagus-bagus.
Jika dijual tidak laku, di bank sampah juga tidak laku, didiamkan juga tidak bisa busuk.
Kemudian muncul ide darinya. Singkat cerita waktu itu ia mengikuti sebuah pelatihan dari
Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk pembuatan limbah lain. Lalu, Rini melihat sebuah
video pembuatan daur ulang plastik. Dalam benaknya seketika muncul ide untuk membuat
bunga dari plastik keresek bekas yang sepertinya akan sangat bagus.
Tidak perlu waktu lama, Rini menjalankan idenya tersebut. Proses belajar secara
otodidak ia lakukan, tidak ada yang mengajarinya sama sekali. Kesempatan baik
menghampirinya kala itu. Sebuah pameran dari BLH memberikan fasilitas untuknya. Rini
pun mencoba menjual hasil karyanya tersebut dalam pameran itu dan ternyata peminatnya
cukup banyak. Dari pameran tersebut, wanita yang sangat menyukai bunga ini pun
berkeinginan untuk mengembangkan usahanya. Inspirasi ia cari melalui alam, termasuk
membuat pola sekalipun.
“Kita tidak bisa rekayasa bentuk bunga, karena bunga adanya di alam, ya kita harus
cari langsung. Seperti bunga sepatu misalnya,” ungkap Rini
Harga jual yang cukup murah antara lima ribu sampai 150 ribu rupiah, membuat usaha
Rini makin berkembang. Beberapa karyawan pun ia miliki untuk membantu produksi
bunga plastik keresek ini. Kini Rini memiliki sebuah showroom di Pasar Seni Gabusan,
Yogyakarta.
Proses pembuatan bunga plastik ini sendiri terbilang sederhana. Dimulai dari
mengumpulkan plastik, kemudian diambil beberapa lembar, dipilih warnanya yang sama,
dan ukuran sama. Selanjutnya plastik keresek tersebut dilembarkan di atas kertas tipis
yang polos. Kemudian langsung disetrika secara manual. Jadilah bahan yang dapat dibuat
pola untuk kemudian dijadikan bunga.
Kini usaha yang telah berjalan lima tahun ini, sudah berhasil menarik perhatian
masyarakat berbagai kota. Omzet yang ia dapatkan pun lumayan besar setiap bulannya.
Dari pencapaiannya tersebut, Rini berharap dapat mengekspor karyanya. Menurutnya,
ini adalah produk buatan tangan yang susah untuk ditiru dan punya keunikan tersendiri.
Dirinya pun tidak lagi perlu beli bunga mahal, karena bisa membuat sendiri.
Ayo Berlatih 3.3 dan 4.3 PPKn
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Apakah usaha yang dijalankan oleh Rini?
Jawab: ...........................................................................................................................
2. Tuliskan bahan yang digunakan Rini untuk menjalankan usaha tersebut!
Jawab: ...........................................................................................................................
3. Apa yang melatarbelakangi Rini untuk menjalankan usaha tersebut?
Jawab: ...........................................................................................................................
4. Dari mana Rini mendapatkan ide tersebut?
Jawab: ...........................................................................................................................
5. Apa konsep yang dipegang Rini dalam menjalankan usaha tersebut?
Jawab: ...........................................................................................................................
6. Dari mana Rini mendapatkan inspirasi tentang model yang akan dibuat?
Jawab: ...........................................................................................................................
7. Berapa harga produk yang dijual Rini?
Jawab: ...........................................................................................................................
Tematik 6 Tema 5 Wirausaha 139

