Page 63 - MODUL KELAS 6 TEMA 1
P. 63

Selain pelestarian in situ dan ex situ, kita dapat menjaga kelestarian dengan berbagai usaha.
                 Berikut ini beberapa upaya pelestarian hewan dan tumbuhan.
                 1.  Melakukan penangkaran hewan-hewan langka dan penanaman bibit tumbuhan yang
                     sudah langka. Penangkaran adalah upaya perbanyakan melalui pengembangbiakan
                     dan pembesaran tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian
                     jenisnya. Penangkaran tumbuhan dan satwa liar berbentuk. Bibit tanaman dapat ditanam
                     dalam program reboisasi untuk mengisi lahan yang kosong.
                 2.  Mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan dan tumbuhan langka. Misalnya suaka
                     margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional. Suaka margasatwa
                     adalah suatu kawasan yang melindungi hewan-hewan langka yang hidup di dalamnya.
                     Cagar alam adalah suatu kawasan yang melindungi jenis tumbuhan langka yang hidup di
                     dalamnya. Kebun binatang adalah suatu kawasan untuk melestarikan satwa-satwa langka
                     dari berbagai daerah. Kebun raya adalah suatu kawasan untuk melestarikan tumbuhan-
                     tumbuhan dari berbagai daerah. Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
                     mempunyai ekosistem ali yang digunakan untuk keperluan ilmu pengetahuan.


                                                   3.1 dan 4.1 IPA

                 Buatlah tulisan tentang hewan atau tumbuhan langka yang ada di sekitarmu. Tulisan memuat
                 ciri khusus, manfaat, jumlah populasinya, penyebab kelangkaan, langkah pemerintah untuk
                 melindungi kelestariannya, dan caramu untuk melindungi kelestariannya.


                                                   3.1 dan 4.1 Bahasa Indonesia

                 Bacalah sekali lagi teks berjudul “Melestarikan Hewan dan Tumbuhan Langka” di atas.
                 Setelah itu, buatlah kesimpulan dari isi bacaan tersebut. Perhatikan juga penggunaan
                 ejaan dan tanda baca serta kosakata baku! Sampaikan tulisanmu di depan kelas dengan
                 percaya diri!


                                                   3.1 dan 4.1 IPS

                     Setiap negara ASEAN memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang
                 berbentuk republik, namun ada juga yang berbentuk kerajaan. Lalu bagaimana kondisi
                 politik negara-negara ASEAN? Ayo kita pelajari!
                 1. Indonesia
                     Ibu Kota            : Jakarta
                     Luas Wilayah        : 1.904.569 km 2
                     Jumlah Penduduk  : 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017)
                     Bahasa Nasional     : Indonesia
                     Mata Uang           : Rupiah (IDR)
                     Hari Kemerdekaan  : 17 Agustus 1945
                     Lagu Nasional       : Indonesia Raya
                     Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara
                     pendiri)









                                                                                                       63
                                                   Tematik 6 Tema 1                                    63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68