Page 33 - Nusa Magz #21
P. 33

# 33



                                 Ridwan Kamil Lunglai


                                 Hadapi Simpatisan


                                 Habib Rizieq, Kata Aktivis 98




                                     eberapa kalangan termasuk Aktivis ’98
                                 Bmelihat Gubernur Jawa Barat (Jabar)
                                 Ridwan Kamil tak berdaya alias lunglai
                                 dalam menghadapi massa simpatisan Habib
                                 Rizieq Shihab (HRS) di tengah pandemi
                                 COVID-19. Ketidaktegasan gubernur yang
                                 juga Ketua Komite Penanganan COVID-19
                                 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi
                                 Jabar justru bisa membuat klaster baru,
                                 dengan membiarkan kerumunan massa.
                                   Aktivis ’98 Abdul Salam Nur Ahmad
                                 menilai, sedianya pemerintah telah
                                 mengampanyekan protokol kesehatan
                                 ke masyarakat, aturan dan sanksi pun
                                 seharusnya bisa diterapkan tanpa pandang
                                 bulu demi keselamatan masyarakat.           dari wabah.
                                   “Sudah jelas kok aturan protokol           “Harusnya ada koordinasi, jangan sampai
                                 kesehatan itu apa saja. Bahkan dia sendiri   warganya datang. Saya sangat yakin, yang
                                 yang mengampanyekan protokol kesehatan      kemarin (di Petamburan) itu banyak warga
                                 ke masyarakat. Tapi kenapa kemarin diam,    Jawa Barat,” ucapnya.
                                 seolah-olah tak terjadi apa-apa,” ujar Abdul   “Ini cara-cara meraih simpati politik
                                 Salam dalam siaran pers yang diterima,      yang tidak bisa ditolerir. Demi kepentingan
                                 Selasa (17/11/2020).                        elektabilitas, tega membiarkan pelanggaran
                                   Sejauh ini, ia melihat pemerintah telah   yang bis mengorbankan kesehatan bahkan
                                 melakukan berbagai upaya penanganan         nyawa masyarakat,” katanya menambahkan.
                                 virus Corona. Anggaran yang telah            Lebih lanjut, dia mengapresiasi langkah
                                 digelontorkan untuk mengentaskan wabah      Kapolri yang mencopot Kapolda Metro Jaya
                                 ini pun tak sedikit. Tetapi, ikhtiar itu bisa   Irjen Nana S, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy
                                 jadi sia-sia akibat adanya kerumunan massa   Sufahriadi terkait kerumunan massa tersebut.
                                 yang dibiarkan begitu saja oleh pejabat     Ini dinilai tepat sebagai bentuk penegakkan
                                 negara.                                     hukum dan penting untuk mengembalikan
                                        “Sebagai kepala daerah, harusnya     marwah dan wibawa negara khususnya penegak
                                          gubernur bisa menggunakan          hukum di mata masyarakat.
                                           perangkat negara yang ada          “Pencopotan ini sudah tepat sebagai
                                            untuk melarang dan mencegah      bentuk ketegasan negara dalam
                                            kerumunan di saat pandemi        menegakkan hukum. Siapa pun, kalau
                                            ini. Harusnya berani mencegah    bersalah, harus ditindak,”
                                            terjadinya pelanggaran aturan,”
                                           ujarnya.                          Minta Satpol PP Bogor Lakukan Penelusuran
                                             Sementara itu, banyak
                                           aktivitas ekonomi warga            Kasatpol PP Jabar Ade Afriandi
                                           yang dibatasi bahkan ditutup      meminta Satpol PP Kabupaten Bogor
                                          untuk mencegah penyebaran          untuk melakukan penelusuran dan
                                          COVID-19. “Apalagi di awal-awal,   menindaklanjuti dugaan pelanggaran
                                            ketika toko-toko ditutup.        protokol kesehatan saat terjadi kerumunan,
                                              Lalu hingga sekarang ada       dalam penyambutan dan kegiatan HRS di
                                              penerapan sanksi denda         Kabupaten Bogor.
                                              kepada warga biasa yang         “DKI Jakarta bisa langsung oleh Satpol PP
                                            melanggar protokol kesehatan.    Provinsi, tapi kalau di Jabar ada Satpol PP
                                            Tapi kenapa kejadian kemarin     kabupaten/kota yang langsung bisa berikan
                                          dibiarkan?” ucapnya.               tindakan sesuai tupoksinya,” kata ujar Ade
                                                                             saat dihubungi, Selasa (17/11).
                                      Upaya Serius Dalam Mencegah Massa       Saat peristiwa tersebut berlangsung, Ade
                                                                             mengatakan tidak mendapatkan laporan
                                     Tetapi, ketika ada kerumunan di Gadog,   resmi mengenai kegiatan HRS di Bogor.
                                  Megamendung, Kabupaten Bogor seolah        Kabar itu ia terima dari media massa. “Saya
                                 dibiarkan. Tak hanya itu, Nur juga melihat   tahu ada acara Habib Rizieq Shihab juga
                                 seolah tak ada upaya serius dalam mencegah   karena berita koran, tidak ada informasi
                                 massa dalam jumlah masif berangkat ke       atau laporan akan ada giat Habib Rizieq
                                 Jakarta untuk menjemput Habib Rizieq.       Shihab di Megamendung sebelumnya,”
                                 Padahal ibu kota merupakan episentrum       katanya.(han)


       NUSA MAGZ ISSUE 21 | 16 - 22 NOVEMBER 2020
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38