Page 16 - Nusa Magz #27
P. 16
Pria berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok
ini mengaku kunjungannya ke Alas Purwo
tersebut merupakan yang pertama kali.
“Alhamdulillah, saya bisa melihat
langsung Ujung Pantai Selatan,”
imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sahroni
menyempatkan waktu mampir ke
Sendang Panguripan. Aliran sungai ini
dipercaya masyarakat setempat sebagai
tempat untuk mensucikan diri saat
hendak melakukan pertapaan di gua.
“Air sungainya cukup segar. Saya
mengambil air wudlu dan memanjatkan
doa. Saya merasakan ada bau wewangian
yang menyerbak, mungkin istilahnya
karena tempat ini angker ya,” ungkapnya.
Sayang, Sahroni tak bisa langsung
melihat Situs Goa Istana yang kerap
digunakan bersemdi oleh beberapa orang
yang mencari wangsit. Akses menuju
Gua Istana ditutup sebagai upaya untuk
mencegah penularan Covid-19.
“Mungkin pada kesempatan lain, saya
bisa berkunjung kesana,” kata Sahroni.
Konon, Presiden Pertama RI sekaligus
sang Proklamator kemerdekaan Ir.
Soekarno sering berkunjung ke Goa
Istana Alas Purwo. Tujuannya adalah
untuk bertapa memikirkan bangsa.
Di kisahkan pula, Bung Karno bertapa
di sana untuk melakukan kontak dengan
sang penguasa Pantai Selatan alias Nyi
Roro Kidul.
Kisah-kisah tersebut, memunculkan
anggapan bahwa Sahroni sengaja
mengunjungi Alas Purwo sebagai salah
satu “syarat” untuk menggapai mimpinya
menjadi presiden.
Namun dia menepis anggapan tersebut
secara halus. “Enggaklah. Ini bagian dari
silaturrahmi ke daerah yang memiliki
sejarah besar. Jadi wajar, kita berkunjung
untuk melihat langsung sejarah tersebut,”
ungkapnya.
Nama Sahroni memang tengah hangat
menjadi perbincangan publik. Bendahara
umum DPP NasDem ini digadang-gadang
sebagai calon Presiden penerus Jokowi.
Baliho Sahroni berukuran jumbo sudah
menyebar luas di sejumlah Kota Besar di
Indonesia. Baliho tersebut bertuliskan
“Mimpi Jadi Presiden. Mumpung mimpi
masih gratis, gaa Bayar”. (ozi/kal)
# 16 | NUSA MAGZ ISSUE #27 | 10-17 JANUARI 2021

