Page 26 - Nusa Magz #27
P. 26

Sahroni mengaku pernah mengalami      Jadi saya lah yang selalu mengerjakan
                       masa-masa menjadi seorang “gembel”,     tugasnya,” ungkapnya.
                       yang saat itu dirinya sering dihina dan   Dari sinilah, Sahroni memperoleh
                       dihujat. “Saya tiga kali menjadi seorang   banyak ilmu dan menjadi jalannya untuk
                       sopir. Mulai dari sopir bos kecil, sopir   menjadi orang sukses.
                       bos menengah, hingga sopir bos gede.      “Bagaimana nggak jadi cerdas. Seorang
                       Ini bukan mengada-ada. Tapi ini benar   sopir yang dikerjain pekerjaannya bos
                       bagian dari kisah hidup saya,” ceritanya.  yang seorang direktur, ” jelasnya.
                         Pernah suatu ketika, Sahroni diusir     Berangkat dari pengalamannya inilah,
                       adik bosnya karena dianggap tidak          Sahroni mulai membangun kerajaan
                       pantas duduk di ruang kerja                     bisnisnya sendiri. Hingga
                       karyawan. “Saat itu saya    “Saya tiga kali        akhirnya dia menjadi salah
                       duduk di ruang kerja                                 satu pengusaha tersukses
                       perusahaan bos saya.      menjadi seorang              di Indonesia. Bahkan,
                       Oleh adik bos, saya    sopir. Mulai dari sopir          berkat kesuksesannya,
                       diusir dan diminta                                       dia mendapat
                       keluar, katanya          bos kecil, sopir bos            julukan Crazy Rich
                       tempat itu khusus        menengah, hingga                 Tanjung Priok.
                       untuk karyawan dan                                         Setelah
                       tidak pantas untuk       sopir bos gede. Ini              memperoleh
                       seorang sopir,”         bukan mengada-ada.               kesuksesan, Sahroni
                       kisahnya.                                                tak melupakan asal
                         “Jengkel? Pasti.     Tapi ini benar bagian            usulnya dulu. Dia
                       Tapi itu justru                dari kisah              pun sering melakukan
                       memotivasi saya untuk                                 kegiatan bhakti sosial
                       bermimpi menjadi orang       hidup saya,”           untuk mengingatkan siapa
                       sukses. Dengan tujuan,                           dirinya dulu.
                       ketika saya sukses, saya harus bisa            “Pesan saya di sini, teruslah
                       memanusiakan orang lain. Serendah       bermimpi setinggi mungkin. Jangan
                       apapun derajatnya, kita harus menghormati   pernah menyerah untuk meraih
                       dan tidak boleh menghina,” imbuhnya.    kesuksesan,” katanya.
                         Kisahnya pun berlanjut. Sahroni         “Namun ingat. Jangalah sampai kacang
                       mengaku sering mengerjakan tugas        lupa dengan kulitnya. Ketika kita menjadi
                       bosnya yang saat itu menjabat sebagai   orang sukses, kita tetap harus bergaul
                       direktur sebuah perusahaan minyak.      dan menghormati sesama. Itu yang paling
                       “Bos saya, sehari-hari kerjanya mabok.   utama,” tutup Ahmad Sahroni. (ozi/lna)





































          # 26 |        NUSA MAGZ ISSUE #27 | 10-17 JANUARI 2021
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31