Page 66 - BUKU INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI-PPKN SMP
P. 66
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat menjadi pengalaman
belajar:
1. Melakukan investigasi tentang nilai-nilai kehidupan yang berlaku di masya rakat,
khususnya yang berkaitan dengan 9 nilai antikorupsi dan Pancasila, yaitu nilai: Jujur,
peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil
dalam me nguatkan harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antar-
golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
2. Mendiskusikan sebab dan akibat jika siswa menerapkan/ tidak me nerapkan nilai-
nilai dan norma serta aturan tersebut tersebut dalam konteks hak dan kewajiban
anak sebagai warga negara.
3. Melakukan pengamatan terhadap perilaku koruptif atau perilaku antikorupsi di
sekitarnya, kemudian dibuat ke dalam cerita atau menjadi topik diskusi
4. Kerja kelompok untuk membuat film atau video pendek terkait perilaku koruptif
atau perilaku antikorupsi di sekitarnya dan kemudian
5. Bermain boardgames antikorupsi;
Membuat gerakan tertentu (contoh “ehem” berdehem) ketika siswa melihat perilaku
yang tidak sesuai dengan nilai keadilan ataupun nilai-nilai antikorupsi lainnya, yang
terjadi di sekitarnya, dan mengampanyekannya;
6. Mengajak siswa untuk mengelola Warung Kejujuran di Sekolah;
7. Merancang berbagai strategi menguatkan gerakan antikorupsi sebagai ungkapan
rasa cinta tanah air dan bela negara dimulai dari perilaku sederhana di lingkungan
setempat dalam menguatkan harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhin-
neka Tunggal Ika.
8. Melakukan simulasi aksi-aksi cinta tanah air/bela negara melalui
berbagai gerakan antikorupsi dimulai dari lingkungan sekolah,
misalnya mengelola warung kejujuran
58 INSERSI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI Melalui Mata Pelajaran PPKn

