Page 51 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 51
Konsep: ikatan logam
Banyaknya pengaplikasian logam dalam kehidupan sehari-hari seperti
setrika yang dapat menghantarkan panas, hal tersebut di atas disebabkan
karena atom-atom pada logam tidak berdiri sendiri-sendiri tetapi
saling bergabung melalui ikatan logam. Ikatan pada logam berbeda
dengan ikatan kimia lainnya sebab elektron-elektronnya yang bergerak
bebas.
Atom logam mempunyai Adapun teori yang menjelaskan
keelektronegatifan rendah ikatan logam adalah “dikenal
sehingga cenderung mudah teori awan elektron atau
melepaskan elektron terluarnya. lautan elektron atau teori
Jika atom logam melepaskan Drude-Lorentz” oleh Drude
elektronnya, maka terbentuk (1902) dan Lorentz (1916)
kation atau ion positif. dimana kristal logam tersusun
Berdasarkan sinar X, logam- atas kation-kation pada atom
logam akan membentuk kisi logam yang terpateri di tempat
kristal yang tersusun dalam (tidak bergerak) dan dikelilingi
kation-kation. oleh awan elektron atau lautan
elektron valensi yang bergerak
bebas terdelokalisasi pada semua
ion logam.
Catatan
Chemistry
Bayangkan di suatu belahan
bumi ada sekumpulan pulau
keci dikelilingi oleh lautan.
Pulau-pulau sebagai kation
dan air lautnya sebagai
elektron valensi.
Gambar 9. Struktur kisi logam. Elektron-elektron dari atom logam ditemukan
di dalam kisi-kisi logam yang bebas bergerak di antara semua kation membentuk
lautan elektron. Gaya elektrostatik antar muatan (+) logam dan muatan (–) dari
elektron akan menggabungkan kisi-kisi logam tersebut. Tarik-menarik dari
kation-kation di dalam lautan elektron bertindak sebagai perekat dan
menggabungkan kation-kationnya disebut dengan ikatan logam. Sumber: Poppy
K. Devy, dkk.
E-MODUL Kimia SMA/MA Berorientasi
44
Mutipel Representasi Kimia

