Page 11 - Edisi 179 April 2021 | Majalah Komunitas LAZIS Sabilillah Malang
P. 11
Kolom Utama
cobaan kita diminta untuk op timis. Kaum dikenal sebagai dlolaalan baiida, kesesatan pula. Puasa tahun ini, di masa pandemic
beriman adalah kaum yang memiliki yang nyata. ini sangat istimewa. Kita dipaksa tidak
keyakinan akan ke berhasilan dan sabar berkerumun dalam kesesatan dunia.
dalam situasi yang sulit. Kita paksa diri ke arah kebaikan Oleh sebab itu kita harus ber muhasabah,
Tak ada Nabi dan Rasul yang hidup Cukuplah kiranya pengingat itu. Laksana menghitung hitung, kalau perlu mengakui
tanpa beban yang berat. Namun semua cerita ummat ummat terdahulu yang dan taubat kepada Allah SWT. Hanya
Nabi dan Rasul adalah orang orang yang lupa, kita seperti dipaksa berbelok arah Allah yang tahu caranya. Ini adalah ayat
tak takluk dengan ha langan, ancaman, ke arah kebaikan. Puasa dan Covid-19 kauniyahnya. Mungkin atas nama kebaikan,
kesulitan dan situasi yang memaksa adalah cambuk sekaligus tali pengarah. kita pantas sedikit disiksa karena sikap
maksa dan menghimpit himpit. Puasa Sesungguhnya kalau pandai berhitung, teledor. Kita memang harus berubah atau
mudah mudahan me ngingatkan dan kita ini defisit, merugi, kecuali bertaubah diubah keadaan yang memaksa. Inilah
memaksa kita kepada kesadaran baru. dengan puasa, shalat, zakat dan sedekah. cara Tuhan mengingatkan kita.
Dalam bulan penuh hikmah, kita harus Kita tak henti hentinya diberi rizky, Menurut ahli sufi, masih banyak lautan
penuh harapan. Sebagaimana intisari karunia ilmu pengetahuan, rizki kesehatan, kesyukuran dan kenikmatan yang Allah
buku karya Aidh al Qarnie yang kesehatan tangan, kesehatan kaki, berikan kepada kita. Jangan putus asa,
berjudul Laa Tahzan, jangan bersedih. kesehatan mata, kesehatan indera perasa, ayo bangkit, mari menengok kenikmatan
Buku yang berbahasa Arab tersebut indera pendengaran, karunia harta, ini dengan jalan berbagi kebaikan,
mengajak kita untuk optimis, Al Qarnie karunia kemerdekaan, karunia keutuhan alhamdulillah kita semua berangsur
me ngutip doa Nabi Musa AS, yaa Allah keluarga, karunia udara yang bebas bangkit dengan berkahnya berpuasa.
yaa Tuhanku, la pangkanlah dadaku, lebih banyak nilainya dari kesulitan PPKM Tidak ada yang diciptakan Tuhan dengan
mu dahkanlah urusanku sebagaimana atau beban lainnya. sia sia, semua ada hikmahnya.
dalam Qs Thaha ayat 25-26. Rabbisrohli Untung puasa tiba lagi. Kita sudah Puasa dan Covid-19 adalah rahasia,
shadri wayassirli amri. setahun dilatih “membungkam sebagian alat Allah SWT. Jalan taubat atau berhenti
Semua sedang diuji dengan ujian yang mulut kita” dengan masker dzikir, kita melakukan kesalahan itu dengan cara
meng ge lisahkan. Sistem sosial yang sudah setahun lebih terlatih agar uzlah beristigfar dan banyak berdzikir, melakukan
terbangun ratusan tahun khususnya menyendiri. Kita telah dilatih Allah SWT shalat taubat, dan berjanji kepada diri
sistem sosial berkerumun seakan runtuh. melalui Covid-19 untuk merubah diri, sendiri untuk sekuat tenaga untuk
Apakah kita boleh putus asa?. Jawab walaa menahan diri. Kita dapat pelajaran keras memperbaiki kesalahan kesalahan baik
taiazuu, mirrauhillah. Laa tahzan, innallaha bahwa “keadaan seseorang” bisa menular kepada Allah SWT.
maana, ini adalah jalan Allah untuk ke keluarga, menulari kawan dan menulari Rasanya kita perlu memohon ampun
merubah. saudara. atas kesalahan dengan orang lain, kepada
Secara spiritual jangan jangan kemarin Kita harus “menjaga jarak” dari dosa, orang tua kita yang membesarkan kita
itu kita lalai sebagai individu, keliru sebagai maksiat dan syaitan dunia yaitu pekerjaan, dengan susah payah, atau kepada
anggota keluarga, belum amanah sebagai nama baik dan jabatan yang palsu adanya. penyedia kemerdekaan bangsa ini namun
abdillah dan wakil Allah di bumi, masih Kalau kita punya tangan kotor kita harus kita lupa merawatnya. Selamat berpuasa.
defisit sebagai hamba. Inilah masanya membasuh dan bersesuci dengan jalan Kita tunaikan zakat, infaq dan shadaqoh,
Allah SWT memaksa manusia di abad mencuci tangan kita dari dosa dan masiat. menuju jalan Allah, di jalan Allah SWT.
ini sedikit undur dari gejala kebodohan Kita sudah dilatih untuk mencari rejeki Fii Sabilillah
dan kecongkakan yang dalam Al Qur’an dan menggunakannya secara bersih Waallahu alam bi showab.
Majalah Komunitas Sabilillah 11
Edisi 179 / Terbit Bulan April 2021 / Thn: 09

