Page 28 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 28

partikel makanan       pseudopodia        fagositik vakuola







                                                            (a)
                                            partikel cairan  fagositik vakuola







                                                            (b)                         Sumber:  Dokumen
                                                                                           Penerbit, 2006
                                       Gambar 1.20  Proses (a) fagositosis (b) pinositosis.
                              Pada proses fagositosis terjadi tonjolan sitoplasma yang disebut pseudopodia
                         menyelubungi suatu zat padat di luar sel. Pada suatu zat tersebut akan terbentuk
                         membran yang terlepas dari membran plasma membentuk suatu kantong, disebut
                         fagositik vakuola. Berbeda dengan fagositosis, pada proses pinositosis tidak terbentuk
                         tonjolan protoplasma, tetapi cairan seolah-olah tertarik oleh membran, kemudian
                         membran melakukan invaginasi (melekuk ke bawah). Selanjutnya terlepas dari
                         membran sel sehingga terbentuk satu vakuola. Zat yang terlibat dalam proses pinositosis
                         biasanya berupa zat cair.
                              Peristiwa fagositosis, misalnya terjadi pada sel darah putih terhadap bakteri atau
                         penghancuran eritrosit tua dalam hati, limpa, dan sumsum merah oleh sel-sel
                         retikuloendotelial. Pinositosis umumnya terjadi pada sel leukosit, sel ginjal, epitelium
                         usus, makrofag hati, dan sel akar tumbuhan.

                              Salingtemas

                          Kanker atau tumor ganas adalah penyakit yang disebabkan
                      oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh yang berlangsung
                      secara cepat dan tidak terkontrol. Penyakit ini dapat menyerang
                      dan merusak hampir semua organ atau jaringan tubuh yang sehat,
                      bahkan menyebabkan kematian organisme. Ada beberapa hal yang
                      dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker dalam tubuh,
                      misalnya makanan, dan minuman tertentu, radiasi sinar ultraviolet,
                      unsur radioaktif, dan lain-lain.
                          Kuatnya pancaran gelombang radio dan letak penggunaan
                      ponsel yang menempel pada kepala menimbulkan sedikit    Sumber: Dokumen Penerbit, 2006
                      kekhawatiran. Orang khawatir, sinyal elektromagnet yang melewati otak dapat mengubah
                      sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker. Sampai saat ini
                      belum ada jawaban yang meyakinkan. Setelah mempelajari bab ini, dapatkah Anda menyarankan
                      beberapa tindakan pencegahan terhadap permasalahan tersebut?



                     Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI                                            21
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33