Page 58 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 58

B. Jaringan Pembentuk Organ pada Hewan


                              Seperti telah disebutkan sebelumnya, jaringan terbentuk dari beberapa sel hasil
                         proses diferensiasi, kemudian mengalami proses spesialisasi. Proses diferensiasi, yaitu
                         proses perbanyakan sel melalui fungsi reproduksi sel, sedangkan proses spesialisasi
                         merupakan proses lanjut dari diferensiasi sebagai proses perubahan bentuk dan fungsi.

                              Sel          Diferensiasi        Spesialisasi


                              Sel-sel yang bentuk dan fungsinya sama selanjutnya akan berkelompok menjadi
                         satu kesatuan membentuk jaringan. Secara umum tubuh hewan maupun organisme
                         lainnya tersusun atas empat macam jaringan dasar, antara lain:
                         1)   Jaringan epitelium terletak pada permukaan tubuh, berfungsi sebagai penutup
                              permukaan luar tubuh dan pembatas organ tubuh yang berbentuk saluran atau
                              rongga.
                         2)   Jaringan ikat, merupakan jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat atau
                              menyokong bagian-bagian tubuh.
                         3)   Jaringan otot, berfungsi untuk menggerakkan seluruh bagian anggota tubuh.
                         4)   Jaringan saraf, berfungsi untuk menerima dan merespons adanya rangsang serta
                              menyampaikan rangsang (impuls) ke pusat saraf serta ke bagian tubuh yang lain.


                     1. Jaringan Epitelium

                              Jaringan epitelium (epi permukaan), yaitu jaringan yang menutupi dan membatasi
                         permukaan bagian tubuh yang berupa organ, rongga, dan saluran, baik yang terletak
                         di dalam maupun di luar tubuh.
                              Jaringan epitel atau epitelium memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai letaknya
                         di dalam tubuh. Epitelium pipih berfungsi untuk melindungi dan membalut jaringan
                         yang terletak di bawahnya, misalnya epitelium pipih yang terdapat di permukaan kulit.
                         Sementara itu, epitelium silindris dan kubus berfungsi sebagai membran permeabel
                         yang menjadi lalu lintas zat. Contoh epitelium silindris pada saluran usus halus untuk
                         menyerap sari makanan, atau epitelium pada nefron yang banyak dilalui oleh urin
                         primer. Epitelium kelenjar berfungsi sebagai penghasil getah yang dapat dimanfaatkan
                         oleh tubuh. Di samping itu, ada pula epitelium yang berfungsi untuk menerima rangsang,
                         disebut epitelium penerima. Epitelium ini banyak terdapat di sekitar indra, seperti
                         epitelium sensori di sekitar neuron dan retina mata.
                              Jaringan epitel dapat berupa membran dan dapat pula berupa kelenjar. Jaringan
                         epitel dipisahkan dari jaringan ikat di bawahnya oleh selaput tipis yang disebut membran
                         dasar (lamina basal). Membran dasar ini tersusun atas serat-serat kolagen yang melekat
                         pada suatu matriks. Membran dasar berfungsi untuk menyokong jaringan epitel.



                     Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI                                            51
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63