Page 62 - BSE Biologi SMA/MA Kelas XI
P. 62

berbentuk silindris tinggi. Epitelium jenis ini dapat ditemukan melapisi sebagian
                              uretra pria dan saluran trakea manusia.

                         4)   Epitelium transisional
                                  Epitelium transisional disebut demikian karena dianggap merupakan
                              peralihan bentuk antara epitelium berlapis pipih tanpa lapisan tanduk dan epitelium
                              berlapis silindris. Epitelium jenis ini banyak melapisi tempat-tempat yang
                              mengalami tekanan dari dalam dan berkapasitas yang sangat bervariasi, misalnya
                              pada saluran urin. Lapisan permukaan epitelium transisional dapat berubah
                              jika dinding selnya meregang karena adanya tekanan urin. Oleh sebab itu,
                              bentuknya bergantung pada derajat peregangannya. Ciri khas dari epitelium
                              transisional adalah mempunyai sel-sel asal yang mirip epitelium silindris,
                              sedangkan di antaranya terdapat sel-sel poligonal.

















                                     tidak merentang
                                                                                      merentang

                                               Gambar 3.8  Epitelium transisional.


                                  Di samping dikelompokkan berdasarkan banyaknya lapisan yang
                              menyusunnya, epitelium atau jaringan epitel sering kali membentuk sel-sel yang
                              berhubungan dengan fungsi sekresi sehingga disebut epitelium kelenjar, contohnya
                              kelenjar-kelenjar sekresi pada dinding rektum (pelepasan). Jenis-jenis epitelium
                              kelenjar dapat mensekresikan lendir (mukus). Sel-sel yang mensekresikan lendir
                              ini memiliki permukaan yang lebar, tetapi pada bagian dasarnya mengerut sehingga
                              berbentuk seperti gelas anggur. Bentuk sel-sel seperti ini disebut sel goblet.
                              Setiap permukaan lapisan epitelium yang lembap mengandung sel goblet.
                              Keadaan seperti ini dapat kita temukan pada lapisan rongga alat pernapasan
                              dan usus. Pada beberapa epitelium kelenjar ada juga yang memiliki silia.
                                  Epitelium kelenjar terbentuk dari hasil pelekukan ke dalam yang kita kenal
                              sebagai proses invaginasi, seperti diperlihatkan pada Gambar 3.9.



                     Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI                                            55
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67