Page 261 - MODUL BIOLOGI EXCELL SPM

MODUL BIOLOGI EXCELL SPM

The following steps were carried out for each activity.
Langkah-langkah berikut telah dijalankan untuk setiap aktiviti.

Step 1 : The short limb of J-tube is dipped into potassium hydroxide solution as shown
in Diagram 1.3.
Langkah 1 : Lengan pendek tiub-J ditenggelamkan ke dalam larutan kalium hidroksida
sebagaimana Rajah 1.3.

Step 2 : The screw is rotated to withdraw potassium hydroxide to a level close to the
short limb of the J-tube.
Langkah 2 : Skrew dilaraskan untuk mendapatkan aras larutan kalium hidrosida supaya
memenuhi lengan pendek tiub-J.

Step 3 : Then, immedietly the J-tube is dipped into the exhale air in the test tube and
the screw is rotated to withdraw 10 cm of air from the test tube into the J-tube.
Langkah 3 : Tiub-J dengan pantas dimasukkan ke dalam tabung uji udara hembusan dan
skrew di laraskan untuk mendapatkan 10 cm udara daripada tabung uji ke
dalam tiub-J.

Step 4 : Then step 2 is repeated until the level of potassium hydroxide reaches the
collar of the J-tube as shown in Diagrams 1.4.
Langkah 4 : Langkah 2 diulang sehingga aras larutan kalium hidrosida menghampiri leher
tiub-J seperti mana Diagram 1.4.

Step 5 : The potassium hydroxide is moved back and forth to maximise the reaction of
air inside the air column with the reagent for five minute and the length of air
column is mesured and recorded.
Langkah 5 : Lautan kalium hidrosida digerak ke depan dan ke belakang untuk tindakbalas
maksima udara dalam turus udara dengan reagen selama lima minit dan aras
kolum turus kemudiaannya di ukur dan direkod.

Diagram 1.4 shows the length of air column in the J-tube before treatment using 0.1% potassium
hydroxide solution.
Rajah 1.4 menunjukkan panjang turus udara di dalam Tiub-J sebelum diuji dengan menggunakan
0.1 % larutan kalium hidroksida.

Diagram 1.4
Rajah 1.4

Sektor Pembelajaran, Jabatan Pendidikan Negeri Sabah | 2020 260